Hal ini menyebabkan frekuensi dalam pink noise menjadi lebih rendah, lebih keras, dan memiliki kekuatan yang lebih dari frekuensi yang lebih tinggi.
Namun ada juga yang menganggap kalau suara ini merupakan suara yang datar karena memiliki kekuatan yang sama setiap oktafnya.
Pola pink noise terjadi sejumlah sistem yang alami, nih, teman-teman, termasuk detak jantung kita.
Selain suara dari tubuh kita, pink noise juga bisa kita dengarkan di alam, lo, teman-teman.
Baca Juga: Merasa Gerah di Malam Hari? Apa yang Menyebabkan Hal Itu, ya?
Contohnya adalah bunyi dedaunan yang saling bergesekan, hujan yang stabil dan turun secara merata, maupun suara angin.
Bagi manusia, pink noise terdengar seperti suara yang datar, stabil, dan seimbang.
Nama pink noise ini berasal dari warna merah muda yang muncul dari spektrum atau frekuensi di mana warna ini berada.
Yuk, banyak membaca agar semakin banyak informasi dan pengetahuan yang kita dapatkan!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Healthline,Hello Sehat,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR