Bobo.id - Pernahkan teman-teman merasa kesulitan tidur saat malam hari, meskipun suasana sunyi dan tidak ada suara apapun lagi?
Nah, cara yang bisa dilakukan agar kita cepat tidur dan tidur menjadi nyenyak adalah dengan mendengarkan pink noise sebelum tidur.
Wah, apa itu pink noise, Bo, dan kenapa bisa membuat tidur kita semakin nyenyak, ya?
Yuk, cari tahu apa itu pink noise yang bisa membuat tidur menjadi nyenyak!
Baca Juga: Baru Tumbuh Saat Dewasa, Mengapa Gigi Bungsu Seringkali Dicabut?
Pink Noise Bisa Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Dengan mendengarkan pink noise sebelum tidur, hal ini bisa meningkatkan aktivitas otak yang membantu seseorang tidur dengan lebih nyenyak.
Hasil ini didapatkan dengan melakukan penelitian pada 40 orang peserta yang diperdengarkan pink noise sebelum mereka tidur siang.
Dari penelitian yang dilakukan, menunjukkan kalau hampir semua peserta menunjukkan adanya penurunan gelombang otak saat diperdengarkan pink noise.
Akibatnya, peserta penelitian menjadi lebih nyenyak saat tidur.
Selain itu, suara pink noise yang stabil juga membuat tidur seseorang menjadi lebih stabil, teman-teman.
Pink noise biasanya bisa didengarkan oleh semua orang untuk membuat tidur lebih nyenyak.
Namun bagi orang yang memiliki gangguan tidur, mendengarkan pink noise sebelum tidur justru bisa membuat mereka kesulitan untuk mengenali sumber suara lainnya.
Baca Juga: Jarang Dikonsumsi, Ternyata Pisang Mentah Juga Punya Manfaat
Bisa Membantu Tidur Nyenyak, Apa Itu Pink Noise?
Suara memiliki warna, yang ditentukan melalui energi sinyal suara, frekuensi, dan kecepatan suara.
Nah, pink noise adalah suara yang berasal dari frekuensi rendah tapi menghasilkan suara yang dalam, teman-teman.
Sebenarnya, pink noise memiliki frekuensi yang sama dengan white noise, yaitu berkisar antara 20 sampai 20.000 Hertz (hz).
Namun yang membedakan adalah bagaimana cara kekuatan sinyal disebarkan pada masing-masing frekuensi.
Pink noise memiliki daya per Hertz yang berkurang saat frekuensinya meningkat, sedangkan white noise memiliki daya yang sama per hertz di setiap frekuensi.
Hal ini menyebabkan frekuensi dalam pink noise menjadi lebih rendah, lebih keras, dan memiliki kekuatan yang lebih dari frekuensi yang lebih tinggi.
Namun ada juga yang menganggap kalau suara ini merupakan suara yang datar karena memiliki kekuatan yang sama setiap oktafnya.
Pola pink noise terjadi sejumlah sistem yang alami, nih, teman-teman, termasuk detak jantung kita.
Selain suara dari tubuh kita, pink noise juga bisa kita dengarkan di alam, lo, teman-teman.
Baca Juga: Merasa Gerah di Malam Hari? Apa yang Menyebabkan Hal Itu, ya?
Contohnya adalah bunyi dedaunan yang saling bergesekan, hujan yang stabil dan turun secara merata, maupun suara angin.
Bagi manusia, pink noise terdengar seperti suara yang datar, stabil, dan seimbang.
Nama pink noise ini berasal dari warna merah muda yang muncul dari spektrum atau frekuensi di mana warna ini berada.
Yuk, banyak membaca agar semakin banyak informasi dan pengetahuan yang kita dapatkan!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Healthline,Hello Sehat,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR