Peneliti Memiliki Berbagai Dugaan Mengenai Fungsi Dagu
Jika dibandingkan dengan manusia modern lainnya, seperti manusia Neanderthal, Homo sapiens atau manusia yang hidup saat ini memiliki dagu yang lebih menonjol, nih, teman-teman.
Hal ini membuat peneliti jadi mengembangkan berbagai teori mengenai apa fungsi dari dagu yang dimiliki oleh manusia.
Teori yang paling umum mengenai fungsi dagu adalah untuk membantu kita mengatasi tekanan atau melawan tekanan yang dihasilkan saat kita melakukan gerakan mengunyah.
Namun dalam sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh sekelompok antropolog dari University of Iowa didapatkan hasil yang berbeda, nih, teman-teman.
Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Atasi Bibir Pecah-Pecah, Pernah Coba?
Dalam penelitian itu, disimpulkan bahwa perkembangan dagu sepertinya tidak berhubungan dengan tekanan yang dihasilkan saat makan.
Dagu Manusia Berhubungan dengan Proses Evolusi
Teori mengenai dagu manusia yang tidak berhubungan dengan proses mengunyah ini kemudian memunculkan teori lainnya.
Peneliti mengungkapkan, dagu yang dimiliki oleh manusia kemungkinan besar berhubungan dengan proses evolusi yang terjadi, nih, teman-teman.
Secara keseluruhan, genus Homo yang mencakup manusia, Neanderthal, dan nenek moyang manusia lainnya mengalami evolusi dalam hal ukuran wajah yang semakin mengecil.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Segera ke Dokter Mata Jika Kamu Mengalami Hal Ini
Nah, Homo sapiens atau manusia saat ini ternyata mengalami pengurangan terbesar dalam ukuran wajah hingga saat ini.
Pada manusia modern, rahang bawah merupakan bagian paling akhir yang berhenti tumbuh, teman-teman.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Live Science,The Vintage News,Smithsonian |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR