Bobo.id - Apakah teman-teman pernah terbangun di malam hari karena kaki terasa kram?
Kram di malam hari pastinya terasa tidak nyaman. Tidur nyenyak kita pun jadi terganggu.
Kram itu biasanya dirasakan di bagian betis, paha, telapak kaki, maupun jari-jari kaki.
Rasa sakit ini bisa berlangsung dengan durasi yang berbeda-beda. Ada yang hanya beberapa detik, tapi ada juga yang sampai beberapa menit.
Baca Juga: Suka Mengunyah Es Batu? Ini Penyebab dan Akibat yang Harus Diketahui
Kram sendiri terjadi ketika otot kita kontraksi dan terasa seperti tertarik sehingga muncul sakit yang mengganggu.
Sayangnya, para ahli hingga saat ini belum mengetahui pasti penyebab kram pada kaki.
Namun, ada beberapa faktor yang bisa memicu kram kaki. Apa saja, ya? Lalu, bagaimana cara mencegahnya?
Baca Juga: Wah, Kita Bisa Melihat 4 Planet Tata Surya pada Bulan Ini, Apa Saja?
Penyebab Kram Kaki di Tengah Malam
Selama ini para ahli menduga kram otot berkaitan dengan dehidrasi dan hilangnya elektrolit.
Kedua hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan mineral seperti magnesium dan potasium sehingga kaki kram.
Namun, beberapa penelitian terbaru menemukan bahwa pemicunya mungkin lebih disebabkan karena kelelahan otot dan terganggunya saraf.
Baca Juga: Terbangun di Malam Hari? Lakukan Metode 4-7-8 agar Bisa Tidur Lagi
Faktor lain yang juga bisa memicu kram kaki adalah terlalu lama duduk atau berdiri, olahraga tanpa pemanasan yang cukup, hingga sirkulasi darah yang buruk.
Di malam hari, otot yang kelelahan karena postur tubuh yang buruk atau kebanyakan duduk bisa menyebabkan kejang atau tertarik.
Selain itu, posisi tidur juga ternyata bisa memicu kram kaki di tengah malam, lo.
Jika kita tidur telentang dan jari-jari kaki mengarah ke bawah dalam waktu lama, otot betis akan menjadi tegang. Demikian juga bila kita tidur tengkurap.
Baca Juga: Liburan Naik Pesawat? Ini 5 Tips agar Sampai Bandara Tepat Waktu
Bagiaman Cara Mencegah Kram Kaki?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kram kaki di malam hari, nih, teman-teman.
Pertama, lakukan kebiasaan baik, seperti melakukan peregangan atau gerakan kelenturan untuk melemaskan otot yang kaku.
Otot perlu diregangkan secara rutin agar bisa berfungsi normal. Lakukan peregangan sebelum tidur, terutama untuk bagian betis dan kaki.
Baca Juga: Sambut Hari Batik Nasional, Cari Tahu 5 Fakta Seru tentang Batik, yuk!
Lalu, kita juga disarankan untuk mengubah posisi tubuh setiap beberapa waktu sepanjang hari sehingga kita tidak cuma duduk atau berdiri kelamaan.
Duduk bukan hal buruk, tapi jangan terlalu. Pastikan setelah satu jam duduk, kita berdiri, berjalan-jalan, dan fokus pada postur tubuh bagian atas yang benar.
Selain itu, minumlah cukup air untuk mencegah dehidrasi agar cairan tubuh kita tetap seimbang.
Terakhir, sesuaikan posisi tidur. Jika kita lebih suka tidur telentang, cobalah memakai pendukung kecil di bagian lutut.
Dengan begitu, sisi tulang belakang tetap lurus dan telapak kaki tidak menghadap bawah.
Baca Juga: Gyeongbokgung, Tempat Bersejarah Sejak Zaman Dinasti Joseon di Korea
(Penulis: Lusia Kus Anna)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR