Bobo.id - Ada banyak hewan air yang hidup di lautan. Salah satunya adalah ubur-ubur.
Ubur-ubur termasuk salah satu hewan laut yang cantik tapi juga berbahaya, nih.
Itu karena ada beberapa jenis ubur-ubur yang bisa menyengat dan membuat kita sakit.
Baca Juga: Yuk, Ikut Merayakan World Space Week 2019! Acara Apa Itu, ya?
Maka itu, tak jarang orang-orang akan menjauhi ubur-ubur jika tanpa sengaja bertemu langsung di pantai atau laut.
Nah, selain memiliki sengatan yang berbahaya, ternyata ada banyak fakta unik lainnya tentang ubur-ubur, lo.
Mulai dari ubur-ubur merupakan hewan purba hingga menjadi salah satu hewan yang pernah diterbangkan ke ruang angkasa, ini dia fakta seru ubur-ubur.
Baca Juga: Agar Tidak Bosan saat Pesawat Terlambat atau Delay, Lakukan 4 Hal Ini, yuk!
1. Hewan Purba
Ubur-ubur tidak memiliki tulang sehingga fosilnya sulit didapatkan oleh para peneliti.
Namun, para ilmuwan memiliki bukti bahwa makhluk ini terombang-ambing di samudra dunia selama setidaknya 500 juta tahun.
Bahkan, kemungkinan garis keturunan ubur-ubur tersebut lebih dari 700 tahun sebelumnya dan itu kira-kira tiga kali usia dinosaurus yang pertama.
Artinya, ubur-ubur telah ada ratusan juta tahun sebelum dinosaurus. Wah, sudah tua sekali, ya!
Baca Juga: Terlihat Mirip, Apa Bedanya Gado-Gado, Karedok, dan Pecel? #AkuBacaAkuTahu
2. Dapat Bertahan dengan Kadar Asam Air Laut yang Berubah
Dari laporan terbaru United Nations Intergovernmental Panel on Climate Change, hewan yang satu ini tidak seperti kebanyakan biota laut lainnya.
Ubur-ubur tetap bisa berkembang biak dengan cepat di lautan yang ekosistemnya terganggu.
Baca Juga: Sudah Mulai Terlihat di Langit Malam, Ketahui Fakta Seru Rasi Bintang Orion, yuk!
Misalnya terganggu oleh gelombang panas laut, peningkatan kadar asam laut, penangkapan ikan berlebih, dan berbagai ulah manusia lainnya.
Uniknya bagi ubur-ubur, aktivitas manusia telah membuat mereka merasa lebih betah.
Sementara karang, tiram dan organisme laut apa pun yang rentan terpengaruh bahkan mati karena kadar lautan yang semakin asam.
Meski begitu, hal ini bukan berarti ubur-ubur tersebut kebal terhadap segala jenis gangguan di lautan.
Baca Juga: Kandungan di Minuman Bersoda Ternyata Bisa Membuat Kita Kecanduan
3. Sekitar 98 Persen Berupa Air, Tanpa Otak dan Hati
Ubur-ubur cenderung mudah berbaur dengan lingkungannya dan mengikuti gelombang dari arus lautan karena tubuhnya terdiri dari 98 persen air.
Ketika kita mencoba mengeluarkan ubur-ubur dari air dan menaruhnya di daratan, dalam beberapa jam ubur-ubur itu menghilang setelah tubuh mereka menguap ke udara.
Selain itu, ubur-ubur juga memiliki sistem saraf yang belum sempurna. Bahkan mereka tidak punya otak dan hati.
Baca Juga: Stop Bawa Pulang Pasir dan Kerang saat Berlibur ke Pantai, Ini Alasannya
4. Buang Air Besar di Tempat Mereka Makan
Inilah keunikan dari ubur-ubur. Mereka hanya memiliki satu lubang yang fungsinya sebagai mulut dan anus atau lubang untuk mengeluarkan kotoran.
5. Salah Satu Makhluk Paling Mematikan di Bumi
Semua ubur-ubur memiliki nematocyst atau struktur menyengat dengan kekuatan sengatan yang bervariasi tergantung pada jenisnya.
Ubur-ubur yang paling berbisa di dunia yaitu ubur-ubur kotak yang mampu membunuh manusia dewasa hanya dengan sekali sengatan dalam beberapa menit saja.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan dan Minuman yang Sering Jadi Penyebab Keracunan
Pada setiap ubur-ubur kotak, racunnya bisa cukup membunuh lebih dari 60 manusia. Manusia yang tersengat akan mengalami sakit yang sangat menyakitkan.
6. Sudah Pernah Dikirim ke Ruang Angkasa
NASA pertama kali mulai mengirim ubur-ubur ke ruang angkasa di atas pesawat ulang-alik Columbia pada awal 1990-an.
Tujuannya untuk menguji bagaimana ubur-ubur tersebut bisa beradaptasi dalam lingkungan tanpa gravitasi.
Baca Juga: Tips Menabung dan Menghemat Uang Jajan supaya Tidak Cepat Habis
Hal itu dilakukan karena manusia dan ubur-ubur mengandalkan kristal kalsium yang peka terhadap gravitasi khusus untuk mengorientasikan diri.
Kristal-kristal itu terletak di dalam telinga bagian dalam pada manusia. Kristal itu juga ada di sepanjang tepi bawah tubuh ubur-ubur yang mirip jamur.
Oleh sebab itu, para ilmuwan ingin mempelajari bagaimana ubur-ubur beradaptasi di ruang angkasa dan bagaimana hal tersebut berlaku pada manusia.
Baca Juga: Wah, Teman-Teman SD Taruna Mandiri Belajar Membuat Video di Rumah Bobo!
7. Ukurannya Beragam
Jenis terkecil dari ubur-ubur ialah genus Staurocladie dan Eleutheria yang tentakelnya hanya berukuran 0,5 milimeter hingga berdiameter beberapa millimeter.
Sebaliknya, jenis ubur-ubur dengan tentakel terpanjang di dunia yaitu Cyanea capillata. Tentakelnya memanjang sejauh 120 kaki atau 36,5 meter.
Ubur-ubur terbesar di dunia berdasarkan berat adalah ubur-ubur Nomura titanic dan Nemopilema nomurai yang dapat mengerdilkan penyelam manusia.
Binatang ini dapat memiliki diameter 1,9 meter dan beratnya mencapai 199,5 kilogram.
Baca Juga: Supaya Terasa Semakin Lezat, Cari Tahu 4 Tips Makan Mi Ayam, yuk!
(Penulis: Ellyvon Pranita)
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR