Contohnya, ada orang yang takut berdekatan dengan anjing karena saat kecil pernah dikejar atau digigit anjing.
Nah, ketika menghadapi hal yang membuat takut, seseorang tentu akan merasa cemas dan mencoba menghindarinya.
Namun, kita bisa mengelola gejala ketakutan dan melanjutkan aktivitas meskipun hal yang membuat takut ada di sekitar.
Berbeda dengan rasa takut, fobia akan membuat respons seseorang pada hal yang membuatnya fobia menjadi lebih ekstrem.
Baca Juga: Pernah Alami Kram Kaki saat Tidur? Lakukan Hal Ini untuk Mencegahnya
Saat seseorang memiliki fobia terhadap anjing, ia akan menunjukkan gejala ketakutan yang ekstrem, seperti berkeringat, badan gemetar, rasa cemas, bahkan menangis.
Gejalan fobia ini bahkan akan muncul hanya karena melihat foto anjing, melihat anjing dari jauh, atau mendengar gonggongannya.
Seseorang yang mengalami fobia juga akan sangat menghindari kehadiran hal yang membuatnya fobia dengan berbagai cara.
Hal ini berbeda dengan rasa takut, di mana seseorang yang ketakutan masih bisa menerima dan menghadapi hal yang membuatnya takut.
Source | : | Huffington Post,Very Well Mind |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR