Bobo.id - Hampir setiap orang memiliki ketakutan pada satu atau beberapa hal.
Misalnya takut berada di tempat gelap, takut saat melihat anjing, ada juga yang takut saat melihat badut.
Seseorang yang mengalami ketakutan pada hal tadi akan menghindari bertemu atau berpapasan dengan hal yang ditakutinya.
Selain takut atau ketakutan pada sesuatu, apakah teman-teman pernah mendengar tentang fobia?
Nah, hampir sama seperti takut, fobia juga terjadi pada beberapa hal, seperti fobia badut, fobia darah, fobia ketinggian, bahkan ada fobia air.
Baca Juga: Suka Mengunyah Es Batu? Ini Penyebab dan Akibat yang Harus Diketahui
Orang yang mengalami fobia pada hal-hal tadi juga sebisa mungkin akan menghindari dan tidak mau melihat maupun bersentuhan dengan hal yang membuatnya fobia.
Kadang kita sulit membedakan antara fobia dan ketakutan, nih, teman-teman.
Ternyata fobia dan ketakutan memiliki perbedaan dasar, lo. Yuk, ketahui apa yang membedakan dua hal ini!
Rasa Takut Berbeda dengan Fobia
Ketakutan atau rasa takut seseorang pada suatu hal kadang sering dianggap sebagai fobia.
Padahal sebenarnya rasa takut berbeda dengan fobia, lo, teman-teman.
Ketakutan dijelaskan oleh para psikolog sebagai respons emosional pada ancaman yang nyata atau yang dirasakan.
Nah, fobia mirip dengan ketakutan. Namun bedanya, kecemasan seseorang yang dialami pada hal itu sangat kuat.
Baca Juga: Refleks Menutup Mata saat Mendengar Suara Keras? Ini Penyebabnya
Rasa takut juga merupakan bagian kehidupan yang normal dan dianggap hal yang sehat.
Bahkan rasa takut juga memainkan peran penting untuk menjaga kita dari situasi berbahaya, lo.
Selain itu, rasa takut juga membantu seseorang memutuskan kapan harus keluar dari situasi yang belum tentu dianggap sebagai suatu situasi yang terbaik.
Ketakutan yang kita rasakan juga bisa dikelola atau diproses melalui akal dan logika, serta tidak terlalu memengaruhi aktivitas kita.
Sedangkan seseorang yang mengalami fobia akan membuat respon rasa takut menjadi sesuatu yang sangat kuat dan kadang sulit dikendalikan.
Baca Juga: Terbangun di Malam Hari? Lakukan Metode 4-7-8 agar Bisa Tidur Lagi
Fobia dan Rasa Takut Memiliki Respons yang Berbeda
Seseorang bisa dengan mudah mengalami ketakutan pada berbagai hal, nih, teman-teman.
Misalnya takut laba-laba, takut melihat badut, atau takut tidur di kamar yang gelap.
Biasanya, ketakutan seseorang bermula dari pengalaman negatif dengan hal itu.
Contohnya, ada orang yang takut berdekatan dengan anjing karena saat kecil pernah dikejar atau digigit anjing.
Nah, ketika menghadapi hal yang membuat takut, seseorang tentu akan merasa cemas dan mencoba menghindarinya.
Namun, kita bisa mengelola gejala ketakutan dan melanjutkan aktivitas meskipun hal yang membuat takut ada di sekitar.
Berbeda dengan rasa takut, fobia akan membuat respons seseorang pada hal yang membuatnya fobia menjadi lebih ekstrem.
Baca Juga: Pernah Alami Kram Kaki saat Tidur? Lakukan Hal Ini untuk Mencegahnya
Saat seseorang memiliki fobia terhadap anjing, ia akan menunjukkan gejala ketakutan yang ekstrem, seperti berkeringat, badan gemetar, rasa cemas, bahkan menangis.
Gejalan fobia ini bahkan akan muncul hanya karena melihat foto anjing, melihat anjing dari jauh, atau mendengar gonggongannya.
Seseorang yang mengalami fobia juga akan sangat menghindari kehadiran hal yang membuatnya fobia dengan berbagai cara.
Hal ini berbeda dengan rasa takut, di mana seseorang yang ketakutan masih bisa menerima dan menghadapi hal yang membuatnya takut.
Fobia Bisa Memengaruhi Aktivitas Sehari-hari
Seseorang yang mengalami fobia pada hal tertentu akan sangat terganggu dengan hal yang membuatnya mengalami gejala fobia, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena fobia bisa memengaruhi aktivitas seseorang, yang membuatnya mengalami kecemasan, tidak tenang, bahkan tidak ingin melihat atau mendengar suara hal yang membuatnya fobia.
Selain itu, orang yang mengalami fobia akan mengembangkan rasa takut pada hal itu.
Ia akan mulai khawatir bahwa hal yang membuatnya fobia akan terjadi dan memicu ketakutannya, padahal sebenarnya tidak ada yang terjadi.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Lakukan Hal Ini pada Obat yang Sudah Kedaluwarsa
Namun, orang yang hanya memiliki rasa takut masih bisa mengelola rasa takut yang dialaminya.
Misalnya dengan mengalihkan rasa takut pada suatu hal dengan hal lain yang dianggap menyenangkan.
Untuk mengobati fobia yang dirasakan seseorang, maka ia harus berkonsultasi dengan ahli untuk bisa menyembuhkan fobianya.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Huffington Post,Very Well Mind |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR