Bobo.id - Benteng Otanaha terletak di Kampung Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Sebutannya Benteng Otanaha. Padahal, sebenarnya, ada tiga benteng. Selain Otanaha, ada Benteng Otahiya, dan Benteng Ulupahu. Ketiganya berdiri terpisah.
Baca Juga: Kisah Benteng Victoria di Ambon
348 Anak Tangga
Untuk sampai ke Otanaha, harus berjuang menaiki 348 anak tangga! Untungnya, ada empat tempat persinggahan. Lumayan, bisa istirahat sejenak.
Dari bawah ke persinggahan pertama, ada 52 anak tangga. Lalu, ke persinggahan kedua, 83 anak tangga.
Ke persinggahan ketiga, 53 anak tangga. Ke persinggahan keempat, 89 anak tangga. Terakhir, ada 71 anak tangga. Sampai, deh, di Otanaha!
Naha, Hiya, Pahu
Nama benteng ini berhubungan dengan sejarahnya. Sekitar tahun 1522, Raja Ilato yang memerintah Gorontalo bekerjasama dengan Portugis.
Mereka membangun tiga benteng pertahanan. Namun, Portugis mengkhianati kerjasama itu, sehingga diusir dari Gorontalo.
Tahun 1585, anak bungsu Raja Ilato kembali dari perantauan. Namanya, Naha. Istrinya, Ohihiya. Dua anaknya, Pahu dan Limonu. Naha lalu menemukan ketiga benteng yang dibangun ayahnya.
Sementara itu, Naha harus berperang melawan Hemuto, pendatang dari utara.
Baca Juga: Benteng Oranje yang Pernah Terbengkalai
Selama peperangan, ia dan keluarganya memanfaatkan ketiga benteng itu untuk bertahan. Namun, ia dan anaknya, yakni Pahu, gugur.
Ketiga benteng itu lalu dinamai seperti Naha, Ohihiya, dan Pahu. Ota, artinya benteng. Naha, artinya orang yang menemukan.
Hiya, singkatan dari Ohihiya. Ulu singkatan uwole, artinya milik dari.
Maka jadilah Otanaha, benteng yang ditemukan Naha. Otahiya, benteng milik Hiya. Ulupahu, benteng milik Pahu.
Pssttt… Ternyata, ada jalan pintas ke Otanaha! Tetapi, tetap lebih seru berjuang naik ratusan anak tangga, sih. Percaya, deh!
Baca Juga: Flakfortet, Benteng Pertahanan di Pulau Buatan
(Penulis: Lita/Majalah Bobo)
Foto: Kemendikbud
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR