Bobo.id - Lensa kontak atau softlens biasanya sering digunakan sebagai pengganti kacamata. Banyak yang memilih lensa kontak karena lebih praktis dan tidak mengganggu aktivitas.
Lensa kontak biasanya berbentuk bulat cekung berukuran kecil. Ada yang bening dan ada juga yang berwarna.
Baca Juga: Mengapa Rambut Jadi Berwarna Kecokelatan saat Sering Terkena Sinar Matahari?
Biasanya, lensa kontak dipakai oleh orang dewasa. Anak-anak seperti kita, biasanya menggunakan kacamata.
Lalu, apakah anak-anak boleh menggunakan lensa kontak?
Anak-anak boleh saja menggunakan lensa kontak, yaitu yang berusia paling sedikit 8 tahun.
Namun, kita perlu berkonsultasi ke dokter mata sebelum memutuskan memakai lensa kontak atau tidak.
Itu dilakukan agar kita tahu lensa kontak yang paling baik dan sesuai dengan gangguan mata yang kamu alami.
Baca Juga: Siapa Suka Alpukat? Rupanya Alpukat Baik untuk Kesehatan Mata Kita!
Rajin Menjaga Kebersihan Lensa
Anak-anak yang menggunakan lensa kontak adalah mereka yang bisa bertanggung jawab menjaga kebersihan.
Berbahaya jika lensa kontak tidak sering-sering dibersihkan. Lensa yang kotor dapat menjadi sarang bakteri dan kuman yang bisa mengganggu kesehatan mata seperti mata merah atau gatal.
Oleh sebab itu, jika kita ingin menggunakan lensa kontak, kita harus rajin membersihkannya.
Selain itu, kita harus belajar bagaimana cara menyimpan lensa kontak dan memperhatikan tanggal kedaluwarsanya lensa.
Kelebihan dan Kekurangannya
Kacamata memang bisa dipakai oleh siapa saja tanpa minimal usia dan kita tidak perlu menyentuh mata kita.
Namun, kacamata juga sering dianggap tidak praktis karena ukurannya yang cukup besar dibandingkan lensa kontak.
Sedangkan lensa kontak biasanya dibuat sesuai kelengkungan mata kita dan tidak mengganggu gerakan kita selama melakukan aktivitas fisik.
Baca Juga: Benarkah Matahari Lebih Besar saat Terbit dan Terbenam daripada saat di Atas Kepala?
Namun begitu, lensa kontak juga cukup sulit untuk digunakan dan harus hati-hati agar tidak melukai mata.
Lebih Baik Kacamata atau Lensa Kontak
Sebenarnya, belum ada penelitian jelas yang membandingkan mana yang lebih baik antara kacamata dan lensa kontak.
Penggunaan kacamata dan lensa kontak merupakan pilihan setiap orang, teman-teman.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti yang tadi Bobo jelaskan.
Penggunaan lensa kontak oleh anak-anak seperti kita memang harus tetap berada dalam pengawasan orangtua.
Baca Juga: Refleks Menutup Mata saat Mendengar Suara Keras? Ini Penyebabnya
Namun, kalau merasa tidak nyaman menggunakan lensa kontak, teman-teman bisa beralih menggunakan kacamata.
(Penulis: Cirana Merisa/Yomi Hanna)
Lihat video ini juga, yuk!
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR