"Hmmm....kau harus menginap di rumahku, di kota. Tidak ada tikus, tidak ada serangga," kata Nenek Kara. Nenek Kiri dan Pusi segera . berkemas.
Tempat tinggal Nenek Kara sangat menyenangkan. Letaknya di apatemen bertingkat. Lantainya berkilat, atapnya kuat. Angin pun tidak pernah menyelinap dari pintu atau jendela di malam hari. Dan yang pasti, tidak ada tikus, laba-laba ataupun lebah.
Nenek Kiri hampir terlelap.
Baca Juga: Cuaca Panas, Suhu Maksimum di Makassar dan Maros Lebih dari 38 Derajat Celcius
Tetapi
Jesjes... tuit...tuit! Serangkaian kereta api merayap. Ngeee...ng! Din din! Ciieeet! Beberapa mobil berdesakan di bawah jendela kamarnya. Ugh, tetangga di sebelah kiri menyalakan radio dengan keras. Bising sekali.
Nenek Kiri dan Pusi menutup telinganya rapat-rapat. Anehnya, Nenek Kara tidak terganggu sama sekali.
Baca Juga: Gradient, Aplikasi Foto yang mengubah Wajah Kita Jadi Tokoh Ternama
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR