Bobo.id - Bumi yang kita tinggali termasuk dalam anggota galaksi Bima Sakti di alam semesta.
Namun selain galaksi Bima Sakti, masih ada ribuan galaksi yang ada di alam semesta, lo, teman-teman.
Uniknya, galaksi yang ada di alam semesta ini memiliki bentuk yang bermacam-macam bahkan aneh.
Ada galaksi yang berbentuk seperti ubur-ubur, dijuluki galaksi zombie, bahkan ada juga yang 'memakan' galaksi lainnya.
Yuk, lihat berbagai galaksi unik dan aneh di antara 100 sampai 200 miliar galaksi di alam semesta!
Baca Juga: Meteorit Ini Beraroma Seperti Kubis Brussel, Dari Mana Asal Aromanya?
Galaksi Zombie
Sebuah galaksi berukuran besar bernama MACS 2129-1 yang berbentuk cakram dijuluki galaksi zombie, teman-teman.
Julukan galaksi zombie ini diberikan karena galaksi ini belum aktif dan menurut pengamatan Hubble, galaksi zombie ini belum membuat bintang selama sekitar sepuluh miliar.
Selain itu, galaksi MACS 2129-1 juga disebut sebagai galaksi mati, karena bintang-bintang tidak lagi terbentuk di sekitar galaksi ini.
Menurut peneliti, galaksi biasanya terbentuk dari gabungan galaksi kecil dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Meteor, Mengapa Kita Lebih Jarang Melihat Komet?
Namun yang terjadi pada galaksi zombie ini dianggap berbeda, teman-teman.
Peneliti mengatakan, bintang-bintang MACS 2129-1 tidak terbentuk dari penggabungan ledakan, tapi sudah terbentuk sejak awal di cakram galaksi asli.
Galaksi Ubur-Ubur
Ubur-ubur ternyata tidak hanya ada di laut saja, teman-teman, tapi di ruang angkasa juga ada ubur-ubur.
Bedanya, ubur-ubur yang ada di ruang angkasa adalah sebuah galaksi yang bentuknya seperti ubur-ubur.
Baca Juga: Ada Banyak Rasi Bintang di Langit, Bisakah Kita Membuat Rasi Bintang Sendiri?
Galaksi ini bernama ESO 137-001 yang terletak di konstelasi Triangulum Australe dan ditahan oleh galaksi spiral.
Gabungan dari galaksi ini kemudian membentuk spiral dengan pusat yang berbentuk batangan yang berputar dan mengambang seperti tentakel ubur-ubur.
NASA mengatakan, galaksi ini kemungkinan terbentuk dar bintang-bintang di ekor debu dan gas yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Namun pembentukan galaksi ini masih menjadi misteri, teman-teman, karena gas di ekoir debu harus panas untuk membentuk suatu bintang.
Galaksi Berbentuk Mata
Di alam semesta, ada mata besar yang mengawasi kita, nih, teman-teman.
Namun tenang saja, mata ini bukan milik alien, kok, melainkan galaksi spiral yang berbentuk mata.
Galaksi ini bernama IC 2163 yang berbentuk seperti mata berukuran besar.
Nah, galaksi IC 2163 yang berbentuk mata ini sebenarnya adalah aliran besar bintang dan debu yang dihasilkan ketika galaksi IC 2163 menyapu galaksi spiral lainnya, yaitu NGC 20017.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Berapa Usia Kita Jika Tinggal di Planet-Planet Lain!
Para peneliti menemukan bahwa gas dari galaksi berbentuk mata ini berlomba menuju pusat galaksi IC 2163 dengan kecepatan 100 kilometer per detik.
Hal ini terjadi sebelum gas tadi menabrak seperti gelombang di pantai hingga menjadi lebih kacau melambat ketika bergerak menuju pusat galaksi.
Perlambatan ini menyebabkan gas menumpuk dan memadat, yanga menyebabkan pembentukan bintang-bintang baru.
Baca Juga: Tata Surya Mengorbit Pusat Galaksi, Apakah Galaksi Mengorbit Sesuatu?
Galaksi Kanibal
Sama seperti kita, galaksi di alam semesta juga punya tetangga, lo, teman-teman.
Galaksi Bima Sakti, tempat Bumi berada, memiliki tetangga terbesar, yaitu galaksi Andromeda.
Namun galaksi Andromeda mendapat julukan sebagai galaksi kanibal, nih, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena menurut penelitian yang dilakukan pada 2019, galaksi Andromeda sudah melahap atau memakan galaksi lainnya yang lebih kecil.
Galaksi Andromeda yang memakan galaksi kecil di sekitarnya ini ternyata sudah dilakukan selama setidaknya sepuluh miliar tahun.
Sedangkan dalam 4,5 miliar tahuna lagi, galaksi Andromeda diperkirakan akan bertabrakan dengan galaksi Bima Sakti.
Galaksi Pencuri
Galaksi bernama W2246-0526 merupakan galaksi paling terang di alam semesta.
Meskipun menjadi galaksi paling terang, sayangnya galaksi ini mendapat julukan yang tidak terlalu bagus, yaitu galaksi pencuri.
Nama ini diberikan karena para ilmuwan mengamati galaksi ini menyedot setengah massa dari tiga galaksi terdekatnya.
Baca Juga: Hari Ini Tepat 13 Tahun Lalu, Pluto Sudah Tidak Lagi Dianggap Planet
Cahaya dari galaksi lain melakukan perjalanan ke galaksi lainnya melalui pita massa yang menghubungkannya ke galaksi lain.
Galaksi pencuri ini menjadi galaksi yang paling jauh dan merupakan satu-satunya contoh galaksi yang menyedot lebih cahaya lebih dari satu tetangganya.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR