Faktor Ketiga: Pengaruh Arah Pola Angin
Hal terakhir yang menjadi penyebab cuaca terasa sangat panas di beberapa daerah Indonesia adalah pengaruh dari arah pola angin.
Pola angin adalah hal yang biasanya membantu potensi pertumbuhan hujan.
BMKG menyatakan, hingga Oktober, hanya sedikit daerah yang berpotensi mengalami pertumbuhan awan hujan dari pola angin.
Cuaca terik Matahari yang cukup besar terjadi karena kurangnya pertumbuhan awan hujan yang masih relatif kecil.
Baca Juga: Selain Menghangatkan Tubuh, Jahe Juga Bisa Meredakan Gejala Asma
Bahkan karena pola angin yang terjadi tidak seperti biasanya pada musim hujan, diperkirakan November hingga Desember mendatang suhu panas masih akan berlangsung, walaupun kulminasi atau titik Matahari sudah bergeser.
Nah, karena suhu panas masih akan berlangsung di beberapa daerah, kita harus selalu menjaga agar tubuh tetap terhidrasi.
Yuk, cari tahu berbagai cara untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan membaca artikel ini!
Baca Juga: Cuaca Panas Sampai 36,5 Derajat Celcius, Lakukan Ini Agar Tidak Dehidrasi, yuk!
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR