"Huh, ke mana larinya Putri itu?" ujar salah satu dari mereka. "Patih Drekil pasti sangat marah kalau tahu kita gagal menculik Putri Pandan Wangi."
"Sebaiknya kita tetap menyebarkan kabar bahwa Putri Pandan Wangi diculik Raja Atas Angin, Perwira Brangasan. Saya yakin Sang Putri pasti tersesat di dalam hutan lebat ini.
"Ia butuh waktu berhari-hari untuk menemukan jalan kembali ke istana. Jadi bila Sang Putri nanti dapat kembali, ia pasti akan terkejut karena Patih Dr,ekil telah menjadi raja yang baru," ujar yang lainnya.
"Ha ha ha.... Kamu benar juga. Ayo, kita pulang!"
Baca Juga: Mengenal Nilai-Nilai Kepahlawanan di Festival Dongeng Internasional Indonesia 2019
Mereka pun berbalik dan meninggalkan tempat tersebut. Tentu saja Putri Pandan Wangi sangat terkejut.
Ia tidak menduga ternyata Patih Drekil dan Perwira Brangasan mempunyai niat jahat untuk merebut kekuasaan ayahnya.
Kini, Putri Pandan Wangi menjadi sedih dan bingung. Ia tidak tahu bagaimana cara memberitahu ayahandanya.
Untung saja tanaman tadi menolongnya lagi dengan memberi petunjuk jalan pintas menuju desa terdekat. Akhirnya dengan bantuan penduduk desa, Sang Putri berhasil tiba di istana terlebih dahulu.
Raja Asma Kondang sangat terkejut menerima laporan putrinya itu. Ia pun memerintahkan Panglima Pasukan Kerajaan untuk menangkap Patih Drekil dan komplotannya.
Baca Juga: Jadi Benua Terbesar di Dunia, Ini Macam-Macam Iklim Benua Asia
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR