Sang Putri segera meloncat ke atas kuda itu dan memacunya. Dengan gagah berani akhirnya ia berhasil lolos dari gerombolan tersebut.
Ia melarikan kudanya masuk ke dalam hutan. Namun, tidak seberapa jauh, mendadak kuda tersebut mulai terseok-seok.
Ternyata salah satu kaki kuda itu terkena sabetan senjata tajam. Dengan berat hati, akhirnya Sang Putri meninggalkan kuda tersebut.
Ia terus berlari di antara pepohonan. Tak lama kemudian ia mulai kehabisan tenaga. Sang Putri jatuh terduduk di bawah sebuah pohon.
“Tuan Putri, Tuan Putri, cepatlah bersembunyi!" Tiba-tiba ada suara sayup-sayup memanggil Putri Pandan Wangi.
Baca Juga: Tanpa Disadari, 4 Benda Ini Juga Punya Masa Kedaluwarsa, Coba Periksa!
Akan tetapi, Putri tidak melihat satu orang pun di situ. Hanya ada sekumpulan semak-semak rimbun yang berdaun mirip ilalang.
"Siapa kamu? Di mana kamu?"
"Hamba cuma sejenis semak-semak tak bernama, Tuan Putri. Lekaslah bersembunyi di balik daun-daun kami Tuan Putri. Mereka hampir tiba!"
Putri Pandan Wangi bergegas bersembunyi di balik semak-semak itu. Tak berapa lama kemudian, muncul lima orang bertopeng yang menaiki kuda.
Baca Juga: Dari Disneyland Sampai Istana Buckingham , Ini Tempat yang Tidak Boleh Dilewati Pesawat Terbang
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR