Waktu Peluncuran Pesawat Ulang Alik Tidak Dipilih Secara Acak
Pada 1958, NASA mengembangkan misi Apollo yang bertujuan untuk mengirim astronaut ke ruang angkasa.
Misi Apollo 11 menjadi sejarah pertama kalinya manusia menginjakkan kaki di Bulan dan berhasil mendarat di Bulan pada 20 Juli 1969.
Peluncuran pesawat berisi para astronaut ini dilakukan pada 16 Juli 1969 pukul 09.32 pagi waktu Amerika Serikat.
Pemilihan waktu peluncuran ini ternyata tidak dibuat secara acak, tapi berdasarkan berbagai perhitungan.
Baca Juga: Mengenal Antares, Bintang yang Sedang Sekarat di Rasi Skorpius
Untuk melakukan misi pendaratan Apollo 11 misalnya, para ahli harus menentukan lima lokasi pendaratan tepat di atas khatulistiwa Bulan dan dipilih tempat yang cenderung datar.
Selain itu, NASA juga harus memperhatikan panjangnya hari di Bulan jika dibandingkan dengan di Bumi.
Satu hari di Bulan sama dengan 29,5 hari di Bumi. Sehingga kalau pendaratan dilakukan pada waktu yang tidak tepat, maka astronaut akan mengalami 14 hari tanpa matahari dan 14 hari penuh sinar matahari.
Baca Juga: Matahari Terbit 16 Kali di Stasiun Antariksa, Bagaimana Astronaut Bisa Tidur?
Bayangan Juga Menjadi Pertimbangan Peluncuran Pesawat Ulang Alik
Masih mengenai peluncuran Apollo 11 ke Bulan, hal lain yang diperhitungkan adalah faktor bayangan, nih, teman-teman.
Saat peluncuran akan dilakukan, NASA memutuskan kalau pesawat yang digunakan astronaut harus mendarat saat sore hari, ketika matahari sudah rendah tapi masih terlihat.
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR