Bayangan menjadi hal yang diperhitungkan, karena jika bayangan di permukaan tanah terlalu panjang atau terlalu pendek ketika astronaut mendarat, maka bisa mengganggu pengelihatan kru.
Pemilihan waktu peluncuran pesawat ruang angkasa ini akan membantu NASA mengetahui 'jendela peluncuran'.
Jendela peluncuran adalah waktu di mana pesawat ruang angkasa dapat terbang meninggalkan Bumi.
Biasanya, waktu peluncuran ini sangat sempit dan semakin sulit dilakukan ketika peluncuran yang dilakukan cukup sulit.
Baca Juga: Kalau Tidak Ada Planet Jupiter, Apa Pengaruhnya Bagi Tata Surya, ya?
Nah, pada peluncuran Apollo 11, jendela peluncuran yang tersedia adalah pada 16 Juli 1969 yang dimulai pada 09.32 pagi hingga 13.54 siang.
NASA kemudian memutuskan untuk melakukan peluncuran pesawat pada waktu yang paling awal, sehingga jika terjadi masalah, bisa cepat diperbaiki.
Jalur Orbit Antara Bumi dengan Planet Tujuan Juga Harus Diperhitungkan
Selain ke Bulan, misi untuk membawa manusia ke ruang angkasa juga sudah dilakukan ke planet Mars.
Sama seperti perjalanan ke Bulan, jendela peluncuran juga diperlukan saat pergi ke Mars, lo.
Baca Juga: Seragam untuk Turis Wisata Ruang Angkasa Sudah Dirilis, seperti Apa?
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR