Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mengalami sakit kepala?
Semua orang pasti pernah mengalami sakit kepala dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Sakit kepala ada banyak jenisnya, seperti sakit kepala sebelah dan migrain.
Sesuai dengan namanya, sakit kepala sebelah merupakan rasa sakit yang dialami di salah satu sisi kepala, entah itu di kanan ataupun di kiri.
Baca Juga: Sakit Kepala di Siang Hari? Ini 5 Cara untuk Mengatasinya
Selain sakit kepala sebelah, teman-teman juga mungkin mengenal migrain. Banyak orang menganggap migrain dan sakit kepala sebelah adalah penyakit yang sama.
Sakit kepala saat migrain juga memang hanya dirasakan di salah satu sisi kepala.
Namun, ternyata sakit kepala sebelah dan migrain itu berbeda, lo. Apa perbedaannya, ya? Cari tahu selengkapnya di sini!
Baca Juga: Penyebabnya Berbagai Macam, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Mengatasi Sakit Kepala, yuk!
Apa Itu Sakit Kepala Sebelah?
Sakit kepala sebelah merupakan rasa sakit kepala yang terjadi berulang selama beberapa minggu, bahkan hingga beberapa bulan.
Biasanya, rasa sakit atau nyeri berpusat pada satu sisi kepala, terutama pada area mata dan sekitarnya.
Orang yang mengalami sakit kepala sebelah pada umumnya merasa bola matanya seperti tertusuk sesuatu sehingga merasa sangat sakit.
Baca Juga: Saat Sakit Kepala, Apakah Bagian yang Sakit Itu Otak Kita? #AkuBacaAkuTahu
Rasa sakit ini hanya terjadi selama 15 menit hingga tiga jam, kemudian menghilang dengan sendirinya.
Namun, penderita bisa mengalaminya beberapa kali dalam sehari selama berminggu-mingggu atau berbulan-bulan lamanya.
Umumnya, penderita tidak sensitif terhadap cahaya dan suara. Mereka juga tidak merasa mual dan muntah.
Gejala sakit kepala sebelah hanyalah sakit pada area mata, mata menjadi merah dan berair, hidung pun akan berair. Semuanya ini terjadi pada satu sisi kepala.
Baca Juga: Sakit Kepala Bisa Diatasi dengan Banyak Minum Air Putih, Benarkah?
Migrain Berbeda dengan Sakit Kepala Sebelah
Nah, seperti yang tadi sudah Bobo jelaskan, sakit kepala sebelah dan migrain itu kondisi yang berbeda.
Migrain memang terjadi pada salah satu sisi kepala, sama seperti sakit kepala sebelah.
Namun, biasanya rasa sakit itu terjadi pada pelipis, area belakang mata, rahang, wajah, dan leher.
Rasa sakit pada migrain terjadi selama empat jam hingga tiga hari secara terus-menerus, bukan menghilang lalu muncul lagi.
Baca Juga: Sering Dialami Banyak Orang, Kenapa Kita Bisa Mengalami Sakit Kepala?
Setelah sembuh dari migrain, penderita sudah sepenuhnya bebas dan sehat, berbeda dengan sakit kepala sebelah yang bisa terjadi hingga beberapa minggu.
Penderita juga menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan suara hingga membuat rasa sakit bisa jadi memburuk.
Maka itu, penderita migrain disarankan untuk beristirahat di tempat yang gelap dan sepi supaya cepat sembuh.
Gejala migrain bisa dirasakan beberapa hari sebelumnya, seperti pusing, menurunnya selera makan, leher kaku, dan gelisah.
Baca Juga: Lapar Bisa Menimbulkan Sakit Kepala, Ini Dia Penyebabnya
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR