Bobo.id – Pernahkah kamu mencoba buah unik khas Kalimantan? Buah unik khas Kalimantan ada banyak macamnya.
Salah satu buah unik khas Kalimantan adalah buah kemayau. Apa teman-teman pernah mencobanya?
Baca Juga: Daun Sengkubak, Penyedap Rasa Alami dari Kalimantan, Ada yang Pernah Coba?
Buah Kemayau, Buah Unik Khas Kalimantan
Sekilas, buah kemayau tampak mirip seperti buah anggur. Namun, daging buah kemayau ini keras dan harus diolah lebih dulu sebelum dikonsumsi.
Buah kemayau ini buah yang langka, lo, teman-teman.
Pohon kemayau termasuk dalam keluarga Burseraceae, nama ilmiah pohon kemayau adalah Dacryodes rostrata.
Di Kalimantan, buah kemayau juga dikenal dengan sebutan buah kumbayau, buah keramu, atau keramuq.
Pohon kemayau memiliki tinggi 20 meter dan kulit batangnya licin. Batang pohon kemayau ini berwarna keabuan.
Daunnya berbentuk melengkung dengan ujung meruncing. Tulang daunnya menyirip dan daunnya berwarna hijau tua.
Buah kemayau sendiri bentuknya lonjong, panjangnya sekitar lima sampai enam sentimeter dan lebarnya sekitar satu sampai dua sentimeter.
Saat masih muda, buah kemayau berwarna hijau. Kemudian saat sudah tua, buah kemayau berwarna ungu agak kehitaman.
Baca Juga: Tak Hanya Enak, Buah Langka Ini Juga Kaya Manfaat, Pernah Coba?
Cara Mengonsumsi Buah Kemayau
Untuk bisa dikonsumsi, buah kemayau harus diolah lebih dulu.
Meski keras, cara membuat daging buah kemayau jadi empuk bukan dengan cara merebusnya.
Buah kemayau justru bisa dikonsumsi dengan disiram atau direndam sebentar dengan air panas supaya dagingnya lembut.
Jika kita segera membuka kulit buah kemayau setelah direndam air panas, daging buahnya berwarna kuning terang dan lunak. Rasanya juga gurih dan berlemak seperti mentega.
Namun, jika kita mengonsumsinya beberapa waktu setelah direndam air panas, daging buahnya akan berwarna keabuan dan terasa asam.
Buah Langka Lainnya dari Kalimantan
Selain buah kemayau, ada beberapa buah lain yang termasuk buah langka dari Kalimantan, teman-teman.
Misalnya buah kasturi, kapul, mundar, gitaan, ketapi suntuk, dan kalangkala.
O iya, pohon kemayau dan buah langka lainnya sudah sulit ditemukan di Kalimantan karena area hutan semakin terkikis oleh perkebunan dan pertambangan.
Baca Juga: Dijuluki Buah Mentega, Apa Rasa Buah Bisbul Seperti Rasa Mentega
Sumber: Jurnal Penelitian Keanekaragaman Jenis Buah Lokal di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Sri Sumarni, Fakultas Pertanian Universitas Kapuas Sintang dan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat
Yuk, lihat video ini juga!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR