Bobo.id - Sebelum alat transportasi ditemukan dan diciptakan, manusia menggunakan kuda sebagai alat transportasi maupun untuk mengangkut barang yang berat.
Meskipun saat ini sudah ada beragam alat transportasi, tapi kuda masih banyak digunakan oleh manusia.
Contohnya untuk menarik delman atau diternakkan dan dipelihara untuk digunakan dalam pacuan kuda maupun olahraga berkuda.
Hal ini membuat kuda banyak yang dijinakkan untuk dipelihara maupun diternakkan.
Wah, kalau banyak kuda yang dijinakkan, diternakkan, maupun dipelihara, apakah masih ada kuda liar di alam bebas?
Baca Juga: Meski Punya Sayap, 5 Jenis Burung Ini Ternyata Tidak Bisa Terbang
Awal Mula Kuda Dijinakkan
Ratusan tahun lalu, kuda masih liar dan berkeliaran bebas di banyak wilayah Amerika Serikat.
Namun kuda kemudian banyak ditangkap dan dijinakkan oleh manusia untuk digunakan membantu kegiatan manusia.
Ini artinya, kuda tidak lagi menghindari manusia dan dilatih untuk hidup berdampingan dengan manusia dan menerima kehadiran manusia.
Nah, selama beberapa generasi selanjutnya, kuda yang sudah dijinakan terus dibiakkan oleh manusia.
Hal ini membuat kuda dianggap sebagai hewan yang dijinakkan dan menyebabkan kuda meneruskan kecenderungan genetik yang jinak terhadap manusia.
Akibatnya, kuda yang tadinya liar menjadi jinak dan memiliki nenek moyang yang genetiknya jinak.
Baca Juga: Hewan Mirip Kalajengking Ini Bisa Bertahan di Air Beku, Hewan Apa, ya?
Secara Genetik, Apakah Masih Ada Kuda Liar?
Kalau hampir seluruh kuda saat ini memiliki nenek moyang yang secara genetik bukan kuda liar, lalu apakah saat ini masih ada kuda liar yang tersisa?
Yap, secara genetik masih ada kuda liar dan belum semuanya didomestikasi atau dijinakkan.
Kuda liar secara khusus adalah kuda berjenis Equus ferus, yang terdiri dari beberapa spesies, termasuk kuda yang sudah terdomestikasi atau kuda jinak dan kuda liar.
Subspesies kuda Equus ferus yang sudah dijinakkan disebut Equus ferus caballus.
Baca Juga: Meskipun Jalur yang Dilaluinya Ramai, Semut Tidak Pernah Terjebak 'Macet'
Sedangkan subspesies kuda Equus ferus yang masih liar dan belum dijinakkan adalah kuda Tarpan dan kuda Prezawalski.
Sayangnya, kuda Tarpan punah sekitar tahun 1800an dan kuda Prezawalski pernah hampir punah.
Beruntung, kuda Prezawalski berhasil diselamatkan dari kepunahan dan kembali diperkenalkan ke alam liar.
Namun saat ini kuda Prezewalski sangat langka dan menjadi spesies yang terancam punah serta hanya dapat ditemukan di Mongolia dan Tiongkok.
Nah, meskipun jumlahnya saat ini terancam punah, jadi sebenarnya secara genetik saat ini masih ada kuda liar, teman-teman.
Kuda yang Disebut Kuda Liar Tidak Sepenuhnya Liar
Kita mungkin pernah melihat kuda yang berkeliaran di padang rumput atau hidup di penanagkaran dan terlihat seperti kuda liar.
Baca Juga: Selain Semut, Benarkah Jumlah Ayam Juga Lebih Banyak Dibandingkan Manusia? #AkuBacaAkuTahu
Meskipun kelihatannya seperti kuda liar, tapi mereka tidak sepenuhnya merupakan kuda liar.
Contohnya adalah kuda Mustang amerika yang bisa ditemukan di banyak wilayah Australia.
Walaupun mendapat sebutan dan terlihat seperti kuda liar, tapi kuda Mustang tidak sepenuhnya kuda liar.
Hal ini disebabkan karena nenek moyang biologisnya sudah dijinakkan dan dikembangbiakkan oleh manusia.
Baca Juga: Toksoplasma Sering Dihubungkan dengan Kucing, Apa Itu Toksoplasma?
Kuda dapat dikatakan sebagai kuda liar jika nenek moyangnya memiliki garis keturunan yang tidak pernah dijinakkan.
Sedangkan istilah kuda liar didapatkan karena kuda ini hidup di alam bebas dan tidak dipelihara seperti kuda hewan peliharaan.
Tonton video ini juga, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR