Bobo.id - Manusia sudah sejak lama menggunakan kuda, sebagai alat transportasi maupun untuk membantu berbagai aktivitas lainnya.
Untuk bisa menggunakan kuda dalam aktivitas ssehari-hari, maka manusia harus melakukan domestikasi atau menjinakkan kuda lebih dulu.
Akibat dari domestikasi yang dilakukan, saat ini kuda liar secara genetik atau belum dijinakkan oleh manusia menjadi langka, bahkan terancam punah.
Nah, berbeda dengan kuda, zebra yang memiliki tubuh mirip kuda tapi dengan ukuran yang lebih kecil ini tidak dijinakkan oleh manusia.
Baca Juga: Ada Serangga yang Bisa Berjalan di Atas Air, Apa Rahasianya, ya? #AkuBacaAkuTahu
Teman-teman mungkin belum pernah ada yang menggunakan zebra untuk membantu menarik gerobak, menunggangi zebra, atau seseorang membawa barang menggunakan zebra.
Hmm... Apa sebabnya manusia tidak melakukan domestikasi pada zebra, ya?
Padahal zebra memiliki ukuran tubuh yang hampir sama dengan kuda yang banyak digunakan oleh manusia.
Zebra Berasal dari Tempat yang Sama dengan Manusia
Ada kesamaan antara manusia dengan zebra, yaitu berevolusi di tempat yang sama, di Afrika.
Karena berevolusi di tempat yang sama, maka zebra sudah lebih terbiasa dengan kehadiran manusia.
Saat manusia mulai menjinakkan kuda dan menggunakannya untuk membantu manusia, penduduk Afika mulai memikirkan alternatif hewan lain selain kuda.
Baca Juga: Inilah 4 Penyebab yang Membuat Kita Sering Digigit Nyamuk, Apa Saja?
Penyebabnya adalah karena kuda bukan hewan asli Afrika, yang kemudian membuat oran Afrika berpikir untuk menggunakan zebra sebagai pengganti kuda.
Zebra dianggap sebagai hewan yang cocok menggantikan kuda karena memiliki postur tubuh yang hampir sama dengan kuda.
Namun ternyata menjinakkan zebra untuk digunakan membantu kegiatan manusia, tidak semudah menjinakkan kuda.
Baca Juga: Sering Lihat Kucing Berguling di Lantai? Ternyata Ini Alasannya
Manusia Dianggap Sebagai Predator oleh Zebra
Menjinakkan zebra tidak semudah menjinakkan kuda ternyata karena zebra melihat manusia sebagai predator mereka, nih.
Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, zebra lebih terbiasa dengan kehadiran manusia.
Hal ini berbeda dengan kuda liar yang tidak pernah dekat dengan manusia saat pertama kali dijinakkan.
Nah, manusia gua dulunya sering menjadikan zebra sebagai hewan buruan, yang kemudian membuat zebra merasa manusia adalah ancaman.
Akibatnya, zebra merasa ia harus melindungi dirinya dari manusia, sama seperti saat mereka melindungi diri dari hewan seperti singa, citah, dan hyena.
Zebra kemudian mengembangkan naluri dan refleks bertahan dari serangan predator hingga menimbulkan kecenderungan baru.
Kecenderungan ini menjadikan zebra memiliki tempramen yang lebih agresif saat berhadapan dengan hal yang mereka anggap sebagai ancaman.
Baca Juga: Lucunya Kucing Berbulu Tebal Bermain di Salju di Finlandia, Lihat, yuk!
Misalnya saja zebra akan menendang dengan keras orang atau hewan lain yang mereka anggap sebagai ancaman.
Penyebabnya adalah karena mereka tidak terbiasa dengan kehadiran manusia, sehingga zebra akan lebih liar dan sulit dijinakkan, berbeda dengan kuda.
Beberapa faktor itu juga yang menyebabkan manusia lebih banyak menunggangi kuda dan tidak pernah terlihat menunggangi zebra.
Yuk, semakin banyak membaca agar informasi dan pengetahuan kita bertambah!
#AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR