Bobo.id - Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang saat masih menjajah Indonesia.
Pemerintah Jepang sengaja membentuk BPUPKI ini agar rakyat Indonesia tidak berontak saat mengetahui kekalahan Jepang oleh Amerika.
Baca Juga: Apa Itu BPUPKI dan Bagaimana Sejarah Terbentuknya?
BPUPKI atau dalam bahasa Jepang dikenal dengan nama Dokuritsu Junbi Cosakai dibentuk pada 29 April 1945 dan baru diresmikan pada 28 Mei 1945.
Pembentukan BPUPKI tentunya guna untuk mempersiapkan segala kepentingan kemerdekaan. Mulai dari sisi pemerintahan, ekonomi, politik, dan masih banyak lagi.
Kemudian diadakanlah sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Kira-kira apa saja hasil sidang pertama BPUPKI, ya?
Kita cari tahu bersama, yuk!
Hasil Sidang Pertama BPUPKI
Apakah teman-teman sudah tahu hasil sidang pertama BPUPKI yang berlangsung pada 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945?
Sidang pertama BPUPKI ini menghasilkan hal penting yang menjadi pondasi dan ideologi negara kita, lo.
Jadi, tujuan diadakannya sidang pertama BPUPKI adalah untuk merumuskan dasar negara Indonesia, yang sekarang kita kenal sebagai Pancasila.
Dalam sidang pertama ini ada tiga orang yang memberikan gagasan atau usulan dasar negara. Ketiga orang itu adalah Mr. Mohammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Supomo, dan Ir. Soekarno.
Berikut adalah isi usulan dasar negara dari ketiga tokoh tersebut.
Baca Juga: Hasil Sidang Kedua BPUPKI yang Melahirkan Undang-Undang Dasar 1945
Mr. Mohammad Yamin
1. Asas Peri Kebangsaan
2. Asas Peri Kemanusiaan
3. Asas Peri Ketuhanan
4. Asas Peri Kerakyatan
5. Asas Kesejahteraan Rakyat
Prof. Dr. Mr. Supomo
1. Asas Persatuan
2. Asas Mufakat dan Demokrasi
3. Asas Keadilan Sosial
4. Asas Kekeluargaan
5. Asas Musyawarah
Baca Juga: Makna Lambang Rantai dalam Sila Kedua Pancasila
Ir. Soekarno
1. Sila Kebangsaan Indonesia
2. Sila Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan
3. Sila Mufakat atau Demokrasi
4. Sila Kesejahteraan Sosial
5. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Pembentukkan Panitia Sembilan
Sayangnya, usulan dasar negara dari ketiga tokoh ini belum disepakati oleh anggota BPUPKI yang lain.
Hal ini akhirnya membuat para anggota sepakat untuk membentuk Panitia sembilan. Kesembilan orang ini dikhususkan untuk merancang dasar negara indonesia.
Kepanitiaan ini diketuai oleh Ir. Soekarno. Dari panitia sembilan ini akhirnya disepakati dasar negara pada waktu itu adalah Piagam Jakarta yang berisi lima poin penting.
Baca Juga: Pancasila Sebagai Dasar Negara Tercantum dalam UUD 1945, Ini Alinea dan Maknanya
Isi Piagam Jakarta
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kemudian Piagam Jakarta mengalami sedikit perubahan dan namanya diubah menjadi Pancasila.
Tonton video ini, yuk!
Penjelasan Lengkap Sifat Stratifikasi Sosial: Starfikasi Sosial Terbuka, Tertutup, dan Campuran
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR