Makan Bubur Memang Membuat Cepat Lapar
Biasanya bubur terbuat dari beras putih yang dimasak dengan air dalam jumlah yang sangat banyak.
Karena airnya sangat banyak, beras akan kehilangan tekstur yang kasar menjadi sangat halus.
Selain itu, bubur juga dimasak dalam waktu yang lama. Hal ini membuat pati beras jadi menyebar dan menyatu dengan air. Inilah mengapa tekstur bubur sangat lembut dan kental.
Ternyata bubur memang membuat kita lebih cepat lapar. Hal ini karena bubur tidak begitu kaya akan zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
Baca Juga: Lirik Lagu Frozen II Berjudul The Next Right Thing yang Dinyanyikan Kristen Bell
Karena sebagian besar kandungan bubur adalah air. Proses memasak dengan air yang sangat lama juga mengubah struktur beras.
Beras yang tadinya penuh vitamin, mineral, protein, dan serat berubah jadi pati yang kandungan utamanya adalah glukosa dan karbohidrat.
Proses masak yang cukup lama membuat indeks glikemik bubur menjadi tinggi. Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat kadar gula naik.
Semakin tinggi angkanya, semakin cepat gula darah naik. Selain itu, indeks glikemik tinggi disebabkan mudah dicernanya bubur oleh tubuh. Saat itu perut kita jadi terasa lapar.
Baca Juga: Jangan Salah Saat Pesan Steak, Ini Bedanya Tenderloin dan Sirloin
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR