Selain mencari hidangan makan malam, masyarakat Solo memiliki budaya mengobrol di angkringan pada malam hari.
Di Solo, angkringan ini disebut HIK atau singkatan dari Hidangan Istimewa Kampung.
Kebiasaan itu juga membuat penjual bakmi jawa menjajakan dagangannya saat malam tiba.
Baca Juga: Ayam Betutu, Makanan Khas Bali yang Kaya Akan Berbagai Rempah
Disebut Bakmi Tek-Tek
Biasanya, pedangan bakmi jawa keliling membawa bilah bambu untuk dipukulkan, sehingga menghasilkan suara “tek..tek..tek”.
Karena bunyinya itu, bakmi jawa di Solo juga sering disebut dengan nama bakmi tek-tek.
Ini juga menjadi pembeda dengan bakmi madura yang memukulkan bambu dengan suara yang lebih berat, sehingga dikenal dengan nama bakmi duk-duk.
Baca Juga: Ini 5 Makanan Khas Betawi yang Sudah Jarang Ditemui, Pernah Coba?
Yuk, lihat video ini juga!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR