Hewan yang menggigit manusia akan memasukkan air liurnya yang berisi virus rabies ke tubuh yang digigitnya.
Dorongan untuk menggigit sesuatu yang hidup atau bergerak adalah bentuk dari manipulasi atau tipuan virus yang cerdik.
Pada awal penyakit ini ditemukan, rabies disebut memiliki sifat hidrofobia atau ketakutan berlebih pada air.
Namun sebenarnya penyakit rabies tidak menyebabkan ketakutan pada air, kok.
Baca Juga: Tidak Terduga, Makanan dan Minuman Ini Bisa Membuat Tulang Rapuh
Ketakutan pada air atau hidrofobia ini disebabkan karena rasa sakit yang luar biasa pada penderita saat menelan cairan, termasuk air dan ludahnya.
Jadi, rabies tidak menimbulkan rasa sakit pada air, karena ketakutan pada sesuatu yang akan menyebabkan tubuh terasa sakit adalah hal yang wajar terjadi, termasuk pada penderita rabies.
Inilah sebabnya juga hewan yang mengalami rabies akan terlihat meneteskan air liur yang banyak dari mulutnya.
Lalu kenapa menelan cairan bisa menjadi hal yang menyakitkan untuk penderita rabies, ya?
Baca Juga: Air Minum Kemasan Memiliki Rasa yang Berbeda-beda, Apa Sebabnya, ya?
Nah, sebelumnya Bobo sudah menjelaskan, nih, kalau virus rabies yang menyerang akan membuat otot lumpuh.
Rasa sakit yang dirasakan penderita rabies saat menelan cairan, termasuk ludah adalah karena ketidakmampuan otot-otot yang bertanggung jawab tadi untuk mengendalikan tindakan menelan.
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR