Bobo.id - Membaca dan mendengarkan dongeng adalah salah satu kegiatan yang mengasyikkan.
Tak hanya menjadi hiburan, membaca dan mendengarkan dongeng juga membawa banyak manfaat untuk kita.
Nah, selain membaca dan mendengarkan dongeng, kita juga bisa menjadi pendongeng, lo.
Baca Juga: Tak Hanya sebagai Hiburan, Membaca Dongeng Bisa Membawa 4 Manfaat Ini
Kita bisa mendongeng untuk adik kita, kakak, dan juga orang tua kita. Bahkan kita juga bisa mendongeng di depan teman-teman kita di sekolah.
Sebelum mulai mendongeng, kita harus lebih dulu memilih cerita yang akan disampaikan.
Berdasarkan isi ceritanya, dongeng memiliki beberapa jenis. Yuk, cari tahu!
1. Dongeng Tradisional
Dongeng tradisional merupakan dongeng yang berhubungan dengan cerita rakyat.
Dongeng ini biasanya diceritakan secara turun-temurun, dari nenek moyang ke keturunannya.
Sebagian besar cerita dalam jenis dongeng ini dibuat untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan.
Contoh dari dongeng tradisional adalah Sangkuriang, Jaka Tingkir, Calon Arang, dan lain-lain.
Baca Juga: Ingin Jadi Pendongeng? Lakukan Tips dari Para Pendongeng, yuk!
2. Dongeng Futuristik atau Modern
Dongeng futuristik atau modern biasanya disebut juga sebagai dongeng fantasi.
Sebab, dongeng ini bercerita tentang fantasi atau hal-hal yang tidak bisa dijelaskan secara logika.
Misalnya saja ada tokoh yang bisa menghilang secara tiba-tiba atau memiliki kekuatan super.
Dongeng futuristik juga bisa menceritakan tentang masa depan di saat teknologi di Bumi sudah semakin canggih atau justru sudah berubah sepenuhnya.
3. Dongeng Pendidikan
Sesuai dengan namanya, cerita yang ada di dalam dongeng pendidikan akan berkaitan dengan pendidikan bagi anak-anak.
Misalnya cerita yang menanamkan nilai hormat pada orang tua. Atau bisa juga cerita yang berisi tentang pengetahuan ilmiah.
Baca Juga: Tidak Hanya Seru, Mendengarkan Dongeng dan Mendongeng Juga Punya Banyak Manfaat
4. Fabel
Salah satu jenis dongeng yang paling sering kita baca adalah fabel. Jenis dongeng ini bercerita tentang kehidupan hewan.
Namun, di dalam dongeng itu, hewan-hewan yang menjadi tokoh memiliki dunia yang sama dengan dunia manusia.
Bahkan hewan-hewan itu juga berperilaku seperti manusia. Mereka bisa berpikir, berbicara, dan melakukan aktivitas lain yang biasa dilakukan manusia.
Contoh fabel adalah dongeng tentang kelinci dan kura-kura, kancil dan buaya, juga badak dan burung jalak.
5. Dongeng Sejarah
Dongeng sejarah bercerita tentang suatu kisah yang berhubungan dengan peristiwa sejarah.
Biasanya dongeng sejarah ini menanamkan nilai kepahlawanan, seperti sejarah pahlawan atau sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Suka Membaca Dongeng? Cari Tahu 3 Manfaatnya, yuk! #AkuBacaAkuTahu
6. Dongeng Terapi
Dong terapi dikhususkan untuk anak-anak korban bencana atau anak-anak yang sedang sakit.
Dongeng ini dibuat supaya menjadi terapi bagi anak-anak dan membuat tenang saraf otak mereka.
Karena itu, pendongeng yang membawakan dongeng terapi juga harus membuat pendengarnya merasa nyaman.
Nah, dongeng mana yang teman-teman pilih untuk diceritakan kembali? Yuk, kita mendongeng supaya semakin cerdas!
#MendongenguntukCerdas
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR