Bobo.id – Teman-teman pernah mencicipi hidangan fish and chips? Apakah kamu termasuk penggemar hidangan ikan dengan kentang ini?
Nah, hidangan ini memang banyak ditemukan di restoran atau di kafe-kafe.
Sebenarnya di negara asalnya yaitu Inggris, fish and chips lebih dikenal dengan ikan goreng tanpa tulang dan keripik kentang.
Baca Juga: Ada Mitos Tidak Boleh Mandi saat Sedang Cacar Air, Benar atau Tidak, ya?
Namun, kalau di Indonesia, chips lebih dikenal dengan kentang gorengnya. Makanan ini disajikan juga dengan saus tartar dan jeruk lemon untuk melengkapinya.
Kita cari tahu seputar makanan ini, yuk!
Baca Juga: Ada Rencana Berkunjung ke Disneyland? Ketahui Dulu Rahasianya, yuk!
Berasal dari Inggris
Fish and chips sebenarnya diperkenalkan oleh pengungsi dari Portugal dan Spanyol yang ada di Inggris pada 1830-an.
Kemudian pada 1860-an, muncullah gerai pertama yang menjual fish and chips di London. Pemiliknya adalah Joseph Mlin.
Gerai ini menjual fish and chips sederhana yang digoreng di atas wajan besar berisi minyak panas dengan bahan bakar batu bara.
Baca Juga: Ada Orang yang Sangat Takut pada Jarum Suntik, Apa Sebabnya, ya?
O iya, selama Perang Dunia II, makanan ini tidak dikenakan penjatahan karena termasuk dalam salah satu menu sederhana.
Nah, karena rasanya yang gurih dan lezat, makanan ini cepat diterima oleh semua kalangan dan menyebar ke berbagai penjuru daerah dan negara.
Baca Juga: Wah, Ternyata Kanker Ginjal pada Anak-Anak Berbeda dengan Orang Dewasa
Penyajian Fish and Chips di Berbagai Negara
Penyajian fish and chips sederhana yang ada di Inggris kemudian dikembangan di negara-negara lainnya.
Di Amerika Serikat, makanan ini disajikan dengan coleslaw. Coleslaw merupakan salad yang menggunakan kubis sebagai bahan dasarnya yang diberi mayones.
Baca Juga: Makna Rumah Bolon, Rumah Tradisional Suku Batak di Sumatera Utara
Berbeda lagi dengan di Kanada, fish and chips diberi tambahan saus tartar dan seiris jeruk lemon sebagai pelengkapnya.
Sedangkan di Selandia Baru dan Australia, makanan ini diberi taburan garam di atas ikan gorengnya untuk menambah rasa gurihnya.
Baca Juga: 5 Film Keluarga yang Menunjukkan Keindahan Papua, Pernah Nonton?
Pengganti Ikan Dori
Ternyata tidak hanya ikan dori yang bisa dipakai dalam hidangan fish and chips. Apabila teman-teman tidak memiliki ikan dori dapat diganti dengan beberapa ikan ini:
1. Ikan Patin
Kelebihan ikan patin, harganya murah dan gampang dicari di pasar. Selain itu, ikan patin memiliki tekstur yang lembut. Namun, kekurangannya ikan ini cukup sulit diolah.
2. Ikan Gindara
Ikan ini harganya cukup murah, teman-teman sekitar Rp 60.000 per kilogram. Ikan gindara biasanya sudah dibentuk ikan fillet sehingga mudah untuk dimasak.
Baca Juga: Yuk, Konsumsi 5 Makanan Bergizi Ini supaya Kita Bisa Bertumbuh Tinggi!
3. Ikan Lele
Ternyata tidak hanya dijadian lele goreng, ikan lele juga dapat digunakan menjadi bahan fish and chips.
Ikan ini mudah ditemukan di pasar, baik tradisional atau modern. Namun, rasa dari ikan lele ini cukup tawar sehingga teman-teman harus membumbuinya dengan baik.
4. Ikan Gabus
Harga ikan ini cukup murah dan memiliki rasa yang manis alami. Selain mudah ditemukan di pasar, ikan ini juga kaya akan Omega 3 dan vitamin A.
Wah, jadi tidak sabar ingin menyantap fish and chips di akhir pekan ini bersama keluarga. Apakah teman-teman ingin mencoba membuatnya sendiri?
#GridNetworkJuara
Baca Juga: Memasuki Musim Dingin, Seorang Pria Mengubah Kotak Pendingin Jadi Tempat Berlindung Kucing
Lihat juga video ini, ya.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR