Bobo.id - Di salah satu bagian dinding Candi Prambanan, terukir relief unik yang jarang sekali ditemukan di candi-candi bercorak Hindu lainnya. Seperti apa reliefnya? Yuk, cari tahu!
Rumah Dewa Siwa
Teman-teman tentu pernah mendengar tentang Kompleks Candi Prambanan, kan? Kompleks candi yang terletak di Yogyakarta ini merupakan candi bercorak Hindu terbesar di Indonesia.
Di dalam Kompleks Candi Prambanan terdapat 240 candi. Di antara seluruh candi itu, ada tiga candi berukuran jauh lebih besar dibanding yang lain.
Ketiga candi besar itu dibangun untuk memuliakan Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.
Dari ketiga candi utama ini, Candi Siwa lah yang paling besar. Kompleks Percandian Prambanan memang dipersembahkan kepada Dewa Siwa.
Makanya, dalam prasasti candi ini disebutkan dengan nama Siwagrha yang artinya adalah Rumah Siwa.
Baca Juga: Asal-usul Tradisi Mudik di Indonesia, Ternyata Sudah Ada dari Zaman Majapahit!
Pohon Suci Kalpataru
Seperti di candi lain, dinding Candi Prambanan dihiasi relief cerita dan ragam hias. Ada relief kisah Ramayana di Candi Siwa dan Candi Brahma, serta kisah Kresnayana di Candi Wisnu. Di setiap candi juga ada relief tumbuhan dan bunga.
Tapi ada satu relief yang membedakan Candi Prambanan dengan candi-candi lain. Relief itu adalah adalah relief pohon suci dalam Agama Hindu, Pohon Kalpataru.
Dalam kepercayaan Hindu, ada lima pohon yang dianggap suci. Kelima pohon itu adalah Haricandana, Mandana, Parijata, Santanu, serta Kalpataru.
Hingga saat ini, baru dua pohon yang ditemukan menghiasi dinding candi di Indonesia, yaitu Pohon Parijata di Candi Kidal dan Pohon Kalpataru di Candi Prambanan.
Sebenarnya, relief Pohon Kalpataru tidak hanya ada di Candi Prambanan. Relief pohon ini juga terdapat di dinding luar Candi Pawon Magelang, dan di pipi tangga Candi Gana dan Candi Merak di Klaten.
Di candi-candi ini, hanya satu panel yang menggambarkan Pohon Kalpataru.
Sedangkan di Candi Prambanan, relief Pohon Kalpataru totalnya mencapai 135 panel. Relief ini mengelilingi dinding candi dan terdapat di seluruh candi utama.
Ini sebabnya motif ini dianggap sebagai motif khusus Prambanan.
Baca Juga: Sejarah Candi Borobudur, Salah Satu Situs Budaya di Indonesia
Panil Prambanan
Motif khusus Prambanan ini pun disebut sebagai Panil Prambanan. Di setiap panil, Pohon Kalpataru digambarkan diapit oleh dua ekor hewan.
Berdasarkan penelitian Puslit Arkeologi Nasional pada tahun 2011, ada 10 jenis hewan yang digambarkan dalam panil-panil Prambanan, yaitu burung, rusa, kambing, kancil, monyet, kelinci, kucing, tupai, ayam jago, harimau, serta kinnari dan kinnara (makhluk surgawi berwujud setengah manusia dan setengah burung).
Penggambaran Pohon Kalpataru pun tidak sama di tiap candi. Di ketiga candi dewa utama, di atas Pohon Kalpataru digambarkan sebuah payung.
Sedangkan di tiga candi yang lebih kecil di hadapan ketiga candi dewa, tidak ada payung di atas ukiran Pohon Kalpataru.
Nah, itu dia panil khas Candi Prambanan. Kalau teman-teman berkunjung ke Candi Prambanan, jangan lupa untuk memperhatikan panil-panil ini, ya!
Baca Juga: Berkunjung ke Candi? Ini 6 Aturan yang Harus Kamu Ketahui dan Pahami
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Eva Jessica |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR