Bobo.id – Mungkin teman-teman pernah menemukan buku yang sudah berusia tua di perpustakaan.
Saat membaca buku yang sudah tua, biasanya ada aroma khas dari lembaran kertas buku itu, teman-teman.
Aroma khas dari buku disebut bibliosma. Namun, buku yang berusia tua memiliki aroma yang khas dan berbeda dari buku baru.
Dari mana asalnya aroma buku yang sudah tua itu, ya?
Baca Juga: 5 Kebiasaan Unik saat Membaca Buku, Pernah Lakukan? #AkuBacaAkuTahu
Aroma Buku yang Sudah Tua
Menurut para ahli kimia internasional, buku tua memiliki aroma seperti rumput dengan aroma asam dan vanila.
Ada juga yang berpendapat bahwa buku tua memiliki aroma vanila dan almon.
Mengapa buku bisa beraroma seperti itu?
Hampir seluruh bahan pembuatan buku adalah bahan-bahan organik. Ada kertas, tinta, lem, dan yang lainnya.
Ternyata, bahan pembuatan buku itu bereaksi terhadap cahaya, panas, dan kelembapan.
Bahkan antara satu bahan dan bahan lainnya pun bereaksi satu sama lain. Ini terjadi selama bertahun-tahun.
Saat bahan pembuatan buku bereaksi dengan cahaya, panas, kelembapan, atau bahan lainnya, reaksi itu melepaskan senyawa organik yang mudah menguap.
Karenanya, senyawa organik yang dihasilkan setiap buku juga berbeda-beda, tergantung bahan pembuatan buku itu.
Buku baru biasanya masih memiliki aroma yang asli dari kertas, lem, dan tinta di dalamnya. Karenanya aromanya beda dengan buku yang sudah lama.
Baca Juga: Di Balik Film Frozen, Ada Kisah Buku H.C. Andersen! Ini Fakta Film Frozen
Senyawa Organik yang Keluar dari Buku Tua
Peneliti menemukan sebanyak 15 senyawa yang terus-menerus muncul saat meneliti 72 buku.
Beberapa di antara senyawa itu adalah asam asetat, benzaldehida, butanol, furfural dan oktanal.
Dalam buku tua, aroma “manis” yang keluar dari buku asalnya dari benzaldehida, vanilin, etil heksanol, toluene, dan etil benzena.
Reaksi kimia itu memproduksi senyawa asam hidrolisis. Seiring berjalannya waktu, reaksi itu menghasilkan senyawa yang wangi.
Kertas juga mengandung senyawa yang bisa terurai. Kertas mengandung selulosa dan lignin yang jika terurai bisa mengeluarkan aroma tertentu.
Terkadang, ada senyawa kimia bernama sodium hidroksida yang ditambahkan pada kertas untuk menghilangkan keasaman dan serat yang tertekuk pada bubur kayu yang digunakan untuk membuat buku. Ini juga bisa memberikan aroma yang khas pada buku.
Baca Juga: Sering Membeli Buku tapi Tidak Dibaca? Wah, Ternyata Ada Istilahnya
Selain dipengaruhi oleh bahan pembuatan buku, aroma dari buku tua juga dipengaruhi oleh lingkungan dan bahan atau senyawa lain yang pernah ada di dekat buku sepanjang usia buku itu.
Karena inilah, buku kadang memiliki aroma yang sangat berbeda dan khas, misalnya mirip aroma kopi karena buku itu berada di dekat kopi.
Bagaimana denganmu? Apakah kamu pernah mencium aroma dari buku tua juga?
Itulah rahasianya buku tua memiliki aroma yang khas dan berbeda dari buku baru. Ayo, cari tahu fakta tenatang buku lainnya pada artikel terkait di bawah!
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: 4 Film Ini Dibuat dari Cerita Buku Anak, lo! #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science ABC,Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR