Apa Benar Sinar Matahari Bisa Berbahaya untuk Tubuh? #AkuBacaAkuTahu

Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat adik bayi yang berjemur bersama ibunya di bawah Matahari pagi?

Kalau pernah, apakah kamu tahu kegunaannya? Ternyata adik bayi berjemur untuk memperkuat tulangnya.

Baca Juga: Jika Matahari Menghilang, Apa yang Akan Terjadi pada Bumi dan Isinya?

Teman-teman mungkin sering mendengar kalau sinar Matahari bagus untuk tubuh kita. Namun, tentunya harus sesuai dengan anjuran.

Karena jika tidak sesuai dengan anjuran, sinar Matahari justru bisa menimbulkan efek buruk untuk tubuh kita, lo.

Wah, kenapa bisa begitu, ya? Ayo kita cari tahu bersama!

Baca Juga: Cerpen Anak: Surat Niken tentang Kupu-Kupu

Kapan Sinar Matahari yang Baik untuk Kita?

Sinar Matahari yang baik bagi kita adalah Matahari pagi hari, sekitar pukul 09.00 sampai sebelum jam 11.00 siang.

Vitamin D ini sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Maka itu, dengan terpapar sinar matahari selama sepuluh menit per hari saja sudah dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dalam sehari.

Baca Juga: Fungsi dan Tujuan Filsafat Pancasila bagi Negara Indonesia

Lalu, Kenapa Sinar Matahari Berbahaya untuk Kita?

Tidak seperti orang dewasa, kita membutuhkan perlindungan khusus terhadap sinar Matahari.

Kita memang membutuhkan sinar Matahari, tapi di sisi lain kita juga rentan terhadap bahaya radiasi yang dihasilkan oleh sinar Matahari.

Hal ini dikarenakan kulit kita lebih tipis dan lebih sensitif dari orang dewasa.

Jadi, jika kita terlalu lama terkena terik Matahari, dapat menyebabkan kulit kita memerah karena terbakar sinar Matahari.

Nah, sebaiknya ketika di luar rumah, olesi tabir surya ke kulit atau mengenakan pakaian panjang, ya!

Manfaat Sinar Matahari

Berikut ini adalah manfaat sinar Matahari yang bisa kita dapatkan jika dengan anjuran yang tepat:

1. Meningkatkan Produksi Vitamin D pada Tubuh

Paparan sinar Matahari bisa membantu tubuh kita untuk memproduksi vitamin D. Vitamin ini dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan otak.

Vitamin D tidak banyak ditemukan dalam makanan, jadi kita perlu mendapatkannya dari paparan sinar Matahari.

Vitamin D dapat disintesis di kulit melalui paparan radiasi UVB. Tanpa vitamin D yang cukup, tulang tidak akan terbentuk dengan baik.

Baca Juga: Meski Tidak Dimasak, Ikan Herring Ini Makanan Favorit di Belanda

2. Memperbaiki Kualitas Tidur

Paparan sinar Matahari di siang hari dan kegelapan di malam hari dapat membantu kita untuk mempertahankan ritme sirkadian.

Hal ini akan membuat kita terjaga di siang hari dan merasa lelah menjelang tidur di malam hari.

Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan tentang hal di sekitarmu. Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya.

Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal. Yuk, membaca!

#AkuBacaAkuTahu

Tonton video ini, yuk!

PROMOTED CONTENT