Ilmuwan bahkan sebenarnya sudah memperkirakan bahwa kebakaran hutan di Australia akan semakin sering terjadi dan semakin parah jika perubahan iklim semakin parah.
Perubahan iklim di Australia memengaruhi lama waktu dan periode suhu panas ekstrem yang sering terjadi. Ini memperparah kondisi alam musim panas di Australia yang memang sudah kering.
Baca Juga: Merupakan Paru-Paru Dunia, Apa Akibatnya Jika Kebakaran Hutan Amazon Terus Terjadi?
Dampak Kebakaran Hutan Australia
Api kebakaran sudah menjalar di beberapa tempat di Australia selama beberapa bulan, teman-teman.
Bahkan, kebakaran juga terjadi di area yang biasanya jarang mengalami kebakaran, seperti di sekitar hutan hujan.
Kebakaran di Australia kali ini terjadi di empat negara bagian. Bagian negara lainnya pun terdampak oleh asap yang membuat langit tampak gelap.
Totalnya, ada sekitar 12 juta hektar yang mengalami kebakaran hutan kali ini.
Selain membahayakan manusia dan tempat tinggalnya, hewan dan tumbuhan juga terkena dampak dari kebakaran itu.
Menurut Profesor Chris Dickman dari Universitas Sydney, setidaknya ada 480 juta hewan termasuk mamalia, burung, dan reptil yang terkena dampak kebakaran hutan kali ini.
Beliau mengatakan bahwa hewan berukuran besar seperti kanguru, burung emu, dan burung-burung yang bisa terbang, bisa bergerak menjauh dari area kebakaran.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | New York Times,Independent,BBC,Geoscience Australia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR