Bobo.id – Apakah teman-teman pernah makan makanan yang gosong?
Kadang-kadang, kita makan roti bakar yang sisi luarnya gosong, atau mungkin makanan lainnya seperti kentang goreng.
Ada pendapat yang menyebutkan bahwa makanan yang gosong bisa menyebabkan kanker.
Kira-kira pendapat itu benar tidak, ya?
Senyawa pada Bagian yang Gosong pada Makanan
Bagian makanan yang gosong biasanya terlihat cokelat gelap atau kehitaman, teman-teman.
Bagian hitam itu mengandung zat acrylamide. Zat acrylamide terbentuk saat makanan bertepung seperti roti dipanaskan dalam suhu tertentu, seperti dipanggang atau digoreng.
Acrylamide terbentuk dari reaksi asam amino asparagina dan karbohidrat alami dalam makanan.
Tahun 2017, badan keamanan pangan pemerintah Inggris membuat imbauan berupa kampanye “Go for Gold”.
Kampanye itu mengimbau masyarakat untuk memasak makanan bertepung cukup sampai warnanya keemasan saja dan tidak sampai cokelat tua.
Tujuan kampanye ini adalah untuk mengurangi konsumsi acrylamide masyarakat.
Baca Juga: Jadi Makanan Favorit Doraemon, Sebenarnya Dorayaki Itu Apa, ya?
Pada makanan yang dibakar, seperti daging, ada juga senyawa yang bisa terbentuk, yaitu PAHs dan HCAs.
PAHs terbentuk dari lemak daging dan sari yang jatuh ke api saat proses memasak dan HCAs terbentuk dari reaksi asam amino dan gula saat daging dimasak.
Dampak Mengonsumsi Acrylamide, PAHs dan HCAs
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa acrylamide bisa merusak DNA dan menyebabkan kanker pada hewan.
Namun, peneliti belum menemukan bahwa acrylamide yang dikonsumsi manusia menyebabkan peningkatan risiko kanker pada manusia.
Baca Juga: Apa Arti Stadium pada Penyakit Kanker? #AkuBacaAkuTahu
Sehingga, penelitian seputar acrylamide bisa meningkatkan risiko kanker ini masih harus dilakukan.
Penelitian tentang konsumsi PAHs dan HCAs pada hewan juga menunjukkan adanya hubungan dengan kanker. Namun, dampaknya pada manusia juga masih perlu diteliti lagi.
Mengonsumsi Makanan yang Gosong
Meski belum ada penelitian yang membuktikan bahwa acrylamide meningkatkan risiko kanker, ada baiknya kita menghindari mengonsumsi makanan yang gosong sampai kehitaman.
Saat memasak makanan, teman-teman bisa memasak sampai warnanya kuning keemasan saja dan jangan sampai terlalu cokelat gelap.
Kemudian, zat seperti acrylamide tidak ditemukan pada makanan yang diolah dengan cara direbus dan dikukus, sehingga mungkin bisa perbanyak makan makanan yang direbus atau dikukus.
Tapi, bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi makanan yang memang nikmat jika agak gosong seperti makanan yang dipanggang dan dibakar.
Yang penting, kita mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan dan melengkapi gizi dengan mengonsumsi makanan yang sehat bagi tubuh, ya.
Baca Juga: Perhatikan Konsumsi 4 Makanan yang Menyebabkan Peradangan Ini, ya!
Yuk, lihat video ini juga!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | FDA,Live Science,University of Birmingham |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR