Bobo.id – Teman-teman tahu kan Indonesia merupakan negara kepulauan? Banyak sekali suku, budaya, dan ras yang ada di negara kita.
Karena itu, Indonesia memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika'" yang artinya walaupun berbeda-beda, tapi tetap satu.
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa khasnya masing-masing. Contohnya, Jawa Barat memiliki bahasa Sunda.
Baca Juga: Anak-Anak Lebih Mudah Mempelajari Bahasa Baru Dibandingkan Orang Dewasa, Kenapa, ya?
Kemudian bagian Jawa Tengah dan Jawa Timur memiliki bahasa Jawa dan masih banyak lagi bahasa daerah lainnya.
Namun, tahukah kamu? Kalau ada tiga negara di dunia yang juga menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari?
Ada berbagai alasan kenapa bahasa Jawa bisa menjadi bahasa sehari-hari mereka di sana. Namun, kebanyakan alasan utamanya adalah banyak warga Jawa yang pindah ke berbagai negara.
Mereka tetap mempertahankan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari bahkan setelah pindah ke negeri orang.
Ada di negara mana saja, ya? Ayo kita cari tahu bersama!
Baca Juga: Anak Kembar? 4 Hal Ini Pasti Sering Kamu Alami Bersama Kembaranmu
1. Malaysia
Di Malaysia, tepatnya di daerah Selangor dan Johor, ada banyak warga Jawa yang tinggal di sana.
Menurut data penelitian, setidaknya ada 20% warga suku Jawa dari total populasi di sana.
Bahkan di Johor, ada sebuah tempat bernama Parit Jawa yang merupakan tempat tinggal banyak warga Jawa.
Karena itulah, bahasa Jawa diapakai dalam aktivitas mereka sehari-hari.
Baca Juga: BERITA POPULER: Hubungan Jantung dengan Pembuluh Darah Hingga Manfaat Naik dan Turun Tangga
2. Singapura
Ada sebuah daerah di Singapura yang menjadi tempat bermukimnya orang-orang Jawa.
Tempat itu disebut Kampong Jawa atau Kampung Jawa.
Kampong Jawa ini terletak di tepi sungai Rochor.
Nah, selain itu, ada juga sebuah pemukiman orang Jawa bersama dengan orang Melayu dan Tionghoa.
Pemukiman itu disebut Kallang Airport Estate.
Namanya saja sudah pemukiman Jawa, berarti orang-orang di sana masih keturunan Jawa dan pastinya memakai bahasa Jawa.
Baca Juga: Inilah 8 Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam lambung!
3. Belanda
Belanda ternyata menjadi tempat lahir para pakar bahasa Jawa, lo.
Di Belanda, ada satu universitas, yaitu Universitas Leiden.
Ada beberapa orang Indonesia yang menjadi pakar bahasa Jawa setelah lulus kuliah dari universitas itu.
Misalnya saja pahlawan kemerdekaan Indonesia, yaitu Achmad Soebardjo dan Soepomo, bahkan juga Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hangekubuwono IX.
Di sana juga ada naskah-naskah kuni bertuliskan huruf Jawa yang masih terawat.
Sama seperti beberapa orang tua di Indonesia yang bisa bahasa Belanda, orang-orang tua di Belanda juga bisa bahasa Indonesia karena penjajahan selama 3,5 abad.
Karena itulah, bahasa Indonesia, terutama bahasa Jawa, menjadi bahasa sehari-hari di beberapa wilayah di Belanda.
(Penulis: Cirana Merisa)
Baca Juga: Mengapa Adik Bayi Suka Tertawa Ketika Tidur? #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR