Bobo.id - Saat akan mulai makan makanan yang sudah kita tunggu atau yang telihat lezat, tanpa terasa air liur di dalam mulut kita bertambah.
Namun kondisi ini tidak hanya terjadi saat kita melihat makanan yang ada di depan mata saja, lo.
Produksi air liur juga akan bertambah ketika kita mencium aroma atau bahkan baru memikirkan makanan tertentu.
Siapa yang juga pernah merasakan hal ini ketika membayangkan makanan kesukaan kita yang dimasak oleh ibu? Atau mencium aroma masakan yang lezat ketika melewati tempat makan tertentu?
Meskipun rasanya aneh, karena tidak ada makanan di hadapan kita, tapi hal ini wajar terjadi, kok.
Yuk, cari tahu jawabannya, kenapa air liur kita bertambah atau ngiler ketika melihat, mencium aroma, bahkan memikirkan makanan!
Baca Juga: Makanan Ini Hits di Film dan Drama Korea, Mulai dari Tteokbokki Hingga Odeng
Berbagai Fungsi Air Liur dalam Mulut
Dalam sehari, manusia bisa memproduksi sekitar satu sampai 1,5 liter air liur.
Air liur yang jumlahnya banyak ini juga punya fungsi yang beragam pada mulut dan tubuh manusia.
Kadar air liur yang tinggi akan menjaga mulut dan gigi tetap bersih dan mencegah bau mulut.
Air liur juga membantu kita mengunyah makanan, dengan cara makanan akan dilapisi oleh air liur, yang membuatnya lebih mudah dikunyah.
Baca Juga: Biskuit Colorful Bikinan Jared, Bikin Ngiler tapi Enggak Tega Makan
O iya, air liur juga membantu rasa pada makanan lebih menonjol, sehingga kita bisa merasakan rasa dari makanan itu.
Selain itu, air liur juga membantu proses pencernaan makanan, dengan cara memecah makanan yang kita makan dengan enzim atau zat tertentu.
Inilah sebabnya, kita akan terus memproduksi air liur sepanjang hari.
Baca Juga: Warna Air Pipis Berubah? Ternyata Bisa Dipengaruhi dari Apa yang Kita Makan
Melihat, Mencium Aroma, atau Memikirkan Makanan Bisa Membuat Ngiler
Meskipun belum makan, produksi air liur kita bisa bertambah, bahkan ngiler hanya karena melihat, menckium aroma, maupun memikirkan makanan.
Penyebab hal ini berkaitan dengan saraf yang mengontrol produksi air liur dalam tubuh manusia.
Saraf yang mengontrol produksi air liur termasuk dalam bagian dari sistem refleks.
Ketika kita melihat, memikirkan, atau mencium aroma makanan, hal ini akan membuat adanya sinyal ke otak bahwa akan ada makanan yang masuk ke mulut dan mulai dikunyah.
Padalah, proses mengunyah makanan akan membuat adanya produksi air liur yang nantinya berguna untuk melapisi makanan dan membantu proses pencernaan makanan.
Baca Juga: Anak Kembar? 4 Hal Ini Pasti Sering Kamu Alami Bersama Kembaranmu
Nah, karena adanya stimulasi inilah, produksi air liur dalam mulut akan bertambah dan menyebabkan kita ngiler, bahkan sebelum ada makanan yang kita konsumsi.
Medula oblongata adalah bagian otak yang bertanggung jawab dalam refleks saliva ini dan juga bertugas mengendalikan fungsi lain, seperti bersin dan muntah.
Ketika bagian ini menerima stimulasi, maka medula oblongata akan mengirimkan sinyal ke kelenjar produksi air liur untuk memproduksi lebih banyak air liur.
Tonton video ini juga, yuk!
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR