Bobo.id - Besi yang sudah berusia tua atau terlalu sering terkena air akan mengalami perubahan warna dan berkarat.
Karat pada besi akan menyebabkan warna besi berubah menjadi kemerahan atau kecokelatan, serta tekstur permukaannya akan menjadi kasar.
Bahkan kalau karat pada besi sudah terlalu lama, maka besi bisa berlubang atau patah.
Nah, biasanya orang tua akan memberitahu kita untuk tidak menyentuh benda-benda yang sudah berkarat ini.
Dikhawatirkan, besi yang berkarat nantinya bisa menyebabkan tetanus kalau kulit kita tidak sengaja tergores dan terluka karena karatnya.
Baca Juga: Tertusuk Paku Berkarat Bukan Penyebab Utama Tetanus, Lalu Apa, ya?
Wah, karena karat, permukaan besi yang tadinya bersinar dan halus, jadi bertekstur kasar dan tidak lagi bersinar.
Kalau karat pada besi belum terlalu parah, biasanya karat bisa dihilangkan dengan cara atau cairan tertentu.
Namun kalau karat yang ada di permukaan besi sudah terlalu parah, maka hal ini akan merusak besi, sehingga tidak bisa lagi diperbaiki.
Ketahui bagaimana proses karat pada besi bisa terjadi, hingga menyebabkan besi rusak, yuk!
10 Kata Berawalan Ber- yang Berubah Jadi Be-, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Howstuffworks,Wonderopolis,Sciencing |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR