Bobo.id - Jika sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah atau pergi ke suatu tempat, coba perhatikan ban kendaraan yang ada di jalan, deh.
Apa warna ban kendaraan yang teman-teman lihat di jalan? Yap, ban kendaraan yang kita lihat hampir semuanya berwarna hitam dengan aksen atau berbagai warna tambahan.
Tahukah kamu? Warna hitam pada ban ini bukan dibuat dengan alasan untuk membuat mobil terlihat makin keren.
Di balik warna ban kendaraan yang hampir semuanya sama, ternyata ada tujuannya kenapa hitam dipilih menjadi warna ban.
Cari tahu sejarah warna ban kendaraan dan kenapa ban kendaraan berwarna hitam, yuk!
Baca Juga: Yuk, Ketahui Bagaimana Proses Karat yang Bisa Terjadi pada Besi!
Awalnya, Ban Kendaraan Berwarna Putih
Ban kendaraan yang terbuat dari karet pertama kali ditemukan tahun 1895, yang sebelumnya terbuat dari besi.
Ternyata ban karet pertama yang digunakan berwarna putih, teman-teman.
Warna ini sama dengan warna getah karet yang digunakan untuk membuat ban karet, yaitu putih.
Wah, berbeda sekali dengan warna ban yang digunakan oleh hampir semua kendaraan saat ini, ya.
Namun sekitar tahun 1917, ban mobil mulai berwarna hitam.
Mengapa Ban Kendaraan Berwarna Hitam?
Ban yang berwarna putih juga kadang ditambahkan zat seng oksida, dengan tujuan membuat ban lebih kuat dan warnanya semakin putih.
Sekitar tahun 1917, perubahan besar terhadap ban kendaraan dilakukan, nih, yaitu ban kendaraan menjadi berwarna hitam.
Warna hitam pada ban kendaraan ini disebabkan oleh penambahan karbon hitam yang dicampur dengan karet pembuat ban.
Karbon hitam yang ditambahkan pada bahan pembuat ban terbuat dari pembakaran gas atau minyak yang tidak lengkap.
Hasilnya kemudian dikumpulkan untuk ditambahkan ke karet dan bahan lain untuk membuat ban.
Baca Juga: Indonesia yang Ada di Ekuator Cuacanya Panas, Mengapa Tidak Seperti Kutub yang Dingin?
Ada Tujuan Khusus Penambahan Karbon pada Ban
Ban yang berwarna hitam bukan untuk membuat mobil terlihat semakin keren, nih, teman-teman.
Penambahan karbon hitam yang menyebabkan ban menjadi berwarna hitam ini ada kaitannya dengan keselamatan pengguna kendaraan.
Karbon hitam yang ditambahkan pada bahan pembuat ban akan menambahkan daya tahan ban menjadi lebih kuat.
Penambahan karbon akan menghalangi kerusakan akibat sinar ultraviolet, seperti menyebabkan karet ban retak.
Baca Juga: Hati-Hati, 10 Hewan laut Ini Bisa Membahayakan Manusia, Salah Satunya Ikan Pari!
Karbon hitam pada ban akan menyerap dan mengubah sinar ultraviolet menjadi panas, sehingga penguapan dapat berlangsung dengan cepat.
Selain itu, penambahan karbon juga akan membuat cengkeraman ban ke jalan lebih bagus, meningkatkan kekuatan tarik, dan membuat ban tidak mudah aus.
Semua kelebihan ini disebabkan karena penambahan karbon yang dicampur dengan karet bisa membuat ban menjadi lebih keras.
Ban Berwarna Hitam Membuat Berkendara Jadi Lebih Nyaman
Dengan penambahan karbon hitam yang mengurangi kerusakan pada ban, ini artinya ban menjadi lebih tahan lama dan aman.
Ban berwarna hitam juga lebih banyak dipilih karena memengaruhi bagaimana mobil dikendarai, nih.
Kalau ban punya daya cengkeram yang lebih baik pada jalan, maka pengereman yang dilakukan menjadi lebih baik. Sehingga mobil atau motor juga lebih nyaman dikendarai.
O iya, apakah ada yang pernah melihat kendaraan memakai ban selain warna hitam?
Baca Juga: Berbeda dengan Pakaian, Lipatan di Kertas akan Meninggalkan Bekas, Kenapa Begitu?
Ini artinya, ban sudah ditambahkan bahan lain selain karet dan karbon hitam, misalnya pasir silika.
Meskipun terlihat lebih menarik, tapi biaya pembuatannya mahal dan daya tahannya lebih lemah.
Ban berwarna hitam juga bisa memudar warnanya, nih, karena ban menyerap sinar ultraviolet, yang menyebabkan karbon hitam perlahan-lahan menghilang.
Tonton video ini juga, yuk!
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR