Di Mars, angin katabatic membawa udara dingin yang padat dari gletser kutub dan dataran tinggi yang beku menuju dataran yang lebih rendah seperti lembah.
Kemudian, di saat yang sama, Mars juga berotasi sehingga menyebabkan efek Coriolis.
Efek itu menyebabkan pola spiral di puncak kutub, seperti yang terlihat di gambar di atas.
Efek Coriolis juga bisa terjadi di Bumi, yaitu umumnya pada pembentukan badai dan fenomena cuaca lainnya.
Ilmuwan mempelajari ini untuk mengetahui keadaan di Mars dan memperkirakan bagaimana perubahan iklim planet Mars selama jutaan tahun.
Wah, kira-kira, pesawat antariksa yang bertugas mengamati planet Mars akan menemukan hal apa lagi, ya?
Baca Juga: Lubang Hitam Berhasil Dipotret, Ingat-Ingat Peristiwa Antariksa yang Terjadi di 2019, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR