Bobo.id – Buah apa yang memiliki rambut di tapi bukan rambutan? Buah ini tumbuh liar dan merambat, yap, itulah rambusa!
Buah rambusa ini juga disebut markisa mini, lo. Saat matang, warna kulit buahnya menyerupai warna buah markisa.
Yuk, kita cari tahu tentang buah rambusa yang unik ini!
Aroma Buah Rambusa
Buah rambusa memiliki nama Latin Passiflora foetida. Ia berasal dari keluarga Passiflora. Jadi buah ini masih bersaudara dengan buah markisa (Passiflora edulis) dan buah erbis (Passiflora guadrangularis).
Wah, pantas saja mirip buah markisa, ya!
Kata foetida artinya bau, jadi Passiflora foetida berarti tanaman dari keluarga Passiflora yang bau. Pohon rambusa memang memiliki bau yang khas yang cukup menyengat. Bau ini berasal dari daunnya yang telah rusak.
Buah Seukuran Tomat Ceri yang Bersaudara dengan Markisa
Pohon rambusa berbunga cantik. Bunganya besar berwarna putih dengan semburat warna ungu. Kelopaknya berbentuk seperti rambut.
Setelah terjadi penyerbukan, bunga berubah jadi buah.
Baca Juga: Mengapa Tomat Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas? #AkuBacaAkuTahu
Buah rambusa yang sudah tua terbungkus oleh jaring. Jaring itu berasal dari kelopak bunga, teman
Buah rambusa memiliki banyak biji yang terbungkus oleh daging buah yang berlendir, mirip biji buah markisa.
Namun, ukurannya sangat mini. Garis tengahnya sekitar 1,5 – 3 sentimeter saja. Kira-kira sebesar tomat ceri.
Baca Juga: Mimba, Tanaman Liar yang Bisa Mengusir Nyamuk, Pernah Melihatnya?
Taman Liar dari Daerah Tropis
Pohon rambusa diduga berasal dari negara-negara beriklim tropis di Amerika. Kemudian pohon itu berkembang ke daerah tropis lainnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, rambusa mempunyai beberapa nama. Di Jawa disebut ceplukan blungsun. Orang Sunda menyebutnya buah rajutan, kaceprek, atau ki leuleu’eur.
Orang Melayu menyebutnya timun padang. Sedangkan di luar negeri disebut wild water melon atau semangka liar.
Pohon rambusa adalah tumbuhan rambat yang tumbuh liar di tempat yang mendapat sinar Matahari penuh, seperti di hutan, pesisir pantai, sawah, ladang, atau tanah-tanah terbuka lainnya.
Buah rambusa yang sudah matang bisa dimakan langsung. Rasanya campuran rasa manis dan asam.
Saat sudah matang, buah ini mengandung cukup banyak nutrisi. Seperti zat besi, vitamin C, kalsium, mineral, dan beberapa nutrisi lainnya.
Namun hati-hati, jangan sampai makan buah rambusa muda karena di dalamnya mengandung racun, teman-teman.
Baca Juga: Suka Sarapan Buah? Coba 5 Kombinasi Buah yang Bisa Meningkatkan Energi dan Sistem Imun Ini
(Penulis: Aan Madrus)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR