Bobo.id – Pernahkah teman-teman mengalami perut kembung? Saat mengalaminya biasanya kita merasa perut penuh.
Hal itu karena adanya gas yang terperangkap dalam perut dan tidak bisa dikeluarkan oleh tubuh. Untuk kasus perut kembung yang tidak parah, buang angin (kentut) kita akan merasa sedikit lebih baik.
Baca Juga: Keluarkan Saja Jika Memang Ingin Kentut, Ini Bahayanya Kalau Sering Menahan Kentut
Siapa yang sering kentut? Walaupun terkadang bau dan mengganggu, kentut adalah salah satu tanda kita sehat.
Karena dengan kentut, berarti tubuh kita dapat mengeluarkan gas yang biasanya dihasilkan oleh sistem pencernaan.
Seperti manusia, hewan juga makan dan diolah di dalam sistem pencernaan. Kalau begitu, apakah hewan juga bisa kentut, ya?
Ayo cari tahu penjelasannya!
Baca Juga: Sering Menahan Pipis? Hentikan Kebiasaan Itu Mulai Sekarang, Bisa Membahayakan Kesehatan!
Telah Dilakukan Penelitian
Ternyata, hal ini sudah pernah diteliti oleh Dani Rabaiotti, seorang ahli kentut hewan, dan temannya yang bernama Nick Caruso, ahli ekologi dari Universitas Alabama, Amerika Serikat.
Hasil dari penelitian ini akan dibuat dalam sebuah buku yang berjudul “Does it Fart?”. Rencananya, buku ini akan terbit di Amerika Serikat, pada tanggal 3 April 2018 nanti.
Para peneliti ini melakukan percobaan terhadap 80 jenis hewan, mulai dari serangga sampai predator tingkat atas.
Hal yang Memengaruhi Kentut Hewan
Dalam hal kentut, hewan sama seperti manusia, di mana frekuensi dan ketajaman baunya dipengaruhi oleh beberapa hal. Misalnya seperti kesehatan, pola makan, mikroba dalam usus, dan panjang atau tidaknya saluran pencernaan.
Saat hewan memakan makanan yang kaya akan serat, mereka akan lebih sering kentut. Sementara jika mereka memakan daging, kentut yang mereka keluarkan akan berbau seperti telur busuk. Ini terjadi karena pada saat proses pencernaan, akan muncul hidrogen sulfida.
Ada Hewan yang Kentut Melalui Mulut
Jika semua manusia kentut melalui anus atau saluran dubur, tidak semua hewan seperti ini. Misalnya seperti sapi dan kambing.
Hewan ini memiliki empat bagian perut yang perut yang penuh dengan bakteri penghasil metana. Ini membuat mereka tidak selalu kentut melalui saluran dubur, tapi juga dari mulut.
Kentut Digunakan untuk Berkomunikasi
Hal yang unik adalah, sebagian hewan tertentu memanfaatkan kentut sebagai alat komunikasi mereka. Ini dilakukan oleh ikan haring, ikan yang sering dimangsa oleh predator yang lebih besar darinya.
Ikan ini mengambil air dari permukaan dan menyimpannya dalam saluran kemih khusus. Nantinya, kentut akan dilepskan melalui dubur sebagai bentuk komunikasi dalam kelompok saat mereka berada dalam bahaya.
Saat ikan haring mengeluarkan kentut, suaranya memiliki nada yang tinggi untuk didengar ikan predator.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, teman-teman? Ternyata hewan juga bisa kentut seperti manusia. Hanya saja kebiasaan kentut yang dilakukan hewan cukup berbeda dan unik.
(Penulis: Yomi Hanna)
Tonton video ini, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR