Bobo.id - Tahukah teman-teman? Makan kentang ternyata bisa cegah penyakit berbahaya. Namun, harus diperhatikan cara penyajiannya.
Teman-teman sering makan kentang goreng? Kalau sering disajikan dengan cara seperti ini, justru malah bisa menimbulkan penyakit, teman-teman.
Bahkan, bersumber dari Kompas.com, The UK Food Standards Agency (FSA) telah meluncurkan peringatan tentang risiko penyakit kanker terkait dengan proses memasak kentang yang dimasak pada suhu tinggi.
Meski begitu, teman-teman tidak perlu khawatir. Kita bisa, kok, makan kentang dengan cara yang lebih aman sehingga tidak menimbulkan penyakit.
Bahkan, kentang juga baik sebagai pengganti nasi. Yup, makanan ini memang jadi salah satu sumber karbohidrat untuk tubuh.
Serat, vitamin, mineral dan phytochemical yang terkandung dalam kentang bisa membantu menangkal penyakit dan bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Yuk, cari tahu manfaat mengonsumsi kentang dengan tepat!
Baca Juga: Nasi dan Kentang adalah Sumber Karbohidrat, Bolehkah Mengonsumsi Keduanya Secara Bersamaan?
1. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Menurut American Chemical Society, mengonsumsi kentang ungu bisa mengurangi tekanan darah.
Hal ini karena adanya kandungan phytochemical yang disebut asam klorogenik.
Kandungan ini bisa memengaruhi penurunan tekanan darah.
Sumber foto: Bff / Wikimedia Commons / CC BY-SA 4.0
2. Mencegah Penyakit Jantung
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Advances in Nutrition, antosianin yang ada dalam kentang ungu dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan kematian akibat penyakit kardiovaskular (yang berhubungan dengan kerja jantung).
Baca Juga: Benarkah Kentang Goreng Bisa Menyebabkan Kanker?
3. Mengurangi Risiko Kanker
Kentang mengandung folat yang berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA untuk mencegah berbagai jenis sel kanker.
Asupan serat dari buah-buahan dan sayuran seperti kentang dapat menurunkan risiko kanker kolorektal yang menyerang usus besar.
Cara Mengolah Kentang yang Benar
Seperti yang udah disebutkan di atas, kalau kentang ungu adalah jenis kentang terbaik yang bisa kita konsumsi mulai dari sekarang, untuk mengurangi terkena penyakit mematikan.
Jumlah gula pada kentang yang dilepaskan dalam darah bisa berubah tergantung bagaimana kita mengolah kentangnya.
Sebaiknya, hindari mengolah kentang dengan cara ditumbuk karena jumlah gulanya bisa lebih banyak daripada kentang yang dipotong biasa.
Selain itu, hindari kentang yang digoreng. Lebih baik kita memasak kentang dengan cara direbus atau dikukus.
Baca Juga: Benarkah Perkedel Singkatan dari Persatuan Kentang dan Telur? Ini Fakta Perkedel
(Penulis: Siti Fatimah Al Mukarramah)
Lihat juga video ini, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR