Meskipun begitu, penyakit malaria diketahui pertama kali disebutkan dalam bahasa Mandarin, yaitu "Nei Ching" atau buku kedokteran sekitar tahun 2700 Sebelum Masehi.
Sejak zaman batu, malaria sudah menjadi penyakit yang menimbulkan banyak korban jiwa, nih, teman-teman. Bahkan, setengah dari kasus kematian yang terjadi pada masa tersebut diakibatkan oleh penyakit malaria.
Diketahui pada tahun 2017 terdapat sekitar 219 juta orang yang mengalami penyakit malaria di seluruh dunia dan 435.000 pasien di antaranya meninggal dunia.
Berbagai cara sudah dilakukan untuk memusnahkan penyakit, seperti menambahkan minyak di genangan air untuk membasmi larva nyamuk, menggunakan pestisida, vaksin, hingga menggunakan teknologi seperti menembakkan laser ke arah nyamuk di udara.
Namun saat ini malaria masih menjadi penyakit yang mematikan, salah satunya di Afrika.
Baca Juga: Wah, Ada Anjing yang Ikut Bertugas saat Perang Dunia I, Sersan Stubby Namanya
Meskipun penyakit-penyakit tertua tadi masih ada sampai saat ini, tapi dengan pengetahuan yang lebih dalam, maka sudah ditemukan obat yang tepat.
Sedangkan untuk penyakit yang belum ditemukan obatnya, saat ini kita sudah mengetahui tindak pencegahan yang tepat agar tidak terkena penyakit itu.
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR