Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada celah yang bisa dimasuki oleh senyawa berbahaya, seperti virus.
Setelah itu, bagian pergelangan tangan, pergelangan kaki, wajah, leher, dan pinggang harus dikunci dengan rapat.
Selain saat memakai setelan hazmat, untuk melepasnya pun butuh cara khusus yang harus diperhatikan.
Hal pertama yang harus diingat ketika melepas setelan hazmat adalah agar senyawa berbahaya yang ada di setelan tidak mencemari kulit maupun pakaian yang kita pakai.
Nah, ada dua cara yang disarankan untuk melepas setelan hazmat dengan aman.
Baca Juga: Pulau Jawa Pulau Paling Banyak Penduduknya di Dunia, Pulau Apalagi yang Banyak Penduduknya?
Pertama, lepaskan sarung tangan tanpa menyentuh bagian luarnya, karena seluruh bagian luar setelan ini dianggap sudah terkontaminasi, terlebih kalau sudah ada kontak dengan zat kimia berbahaya dan pasien.
Cara kedua adalah dengan menggulung setelan hazmat ke bawah, yang dimulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.
Setelan juga harus dilepas sebelum keluar dari area isolasi atau terinfeksi.
Setelah dilepas, pakaian hazmat harus segera dibuang dan dimusnahkan dengan cara yang sesuai prosedur, untuk memastikan kontaminasi dari pakaian tidak mencemari wilayah atau area lain.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR