Bobo.id - Kepala adalah bagian yang cukup penting bagi kita. Di dalamnya ada otak yang mengendalikan seluruh organ di dalam tubuh, sehingga kita bisa beraktivitas.
Anak-anak seperti kita biasanya memiliki banyak kegiatan setiap hari. Misalnya, pergi ke sekolah, mengikuti ekskul, pergi ke tempat les, mengerjakan PR, dan lain-lain.
Baca Juga: Ini 3 Gangguan Pencernaan yang Sering Ditandai dengan Sakit Perut
Biasanya saat kondisi tubuh sedang kurang sehat, kita sering merasakan sakit di bagian kepala saat tengah beraktivitas.
Kita menyebutnya dengan pusing atau sakit kepala. Jika mengalami ini, tentunya kita merasa tidak nyaman dan segera ingin beristirahat.
Apakah teman-teman tahu kalau pusing dan sakit kelapa adalah dua hal yang berbeda? Ya, keduanya ternyata berbeda, lo.
Apa saja perbedaannya? Ayo kita cari tahu bersama!
Baca Juga: Suka Memakai Parfum? Jangan Semprotkan Parfum pada 4 Bagian Tubuh Ini
Pusing
Pusing adalah sakit di bagian kepala yang membuat penderitanya merasa berputar-putar, bahkan jatuh pingsan.
Ada dua gejala pusing, yaitu lightheadedness atau biasa disebut kliyengan dan vertigo.
Lightheadedness membuat penderitanya merasa seperti mau pingsan. Kadang gejalanya juga disertai mual dan ingin muntah.
Sedangkan vertigo akan membuat penderitanya merasa seperti berputar-putar.
Penderita akan terganggu keseimbangannya bahkan sampai terjatuh. Vertigo juga biasanya disertai rasa mual juga muntah. Dua gejala pusing ini paling banyak dialami oleh orang tua.
Sakit Kepala
Kalau sakit kepala adalah rasa nyeri yang dirasakan di seluruh atau sebagian kepala saja.
Berbeda dengan pusing, sakit kepala tidak membuat penderitanya merasa berputar-putar dan kehilangan keseimbangan.
Jenis Sakit Kepala
Ada beberapa jenis sakit kepala berdasarkan bagian kepala mana yang terasa nyeri.
Ada tension type headache yang terasa di seluruh kepala. Ada juga migraine yang hanya terasa di satu sisi kepala saja.
Selan itu, ada pula cluster headache yang terasa di bagian mata.
Tadi itu adalah jenis sakit kepala primer. Ada juga sakit kepala sekunder.
Sakit kepala jenis ini disebabkan oleh sakit pada organ tubuh lain yang menjalar ke kepala. Sakit kepala sekunder bisa disebabkan oleh masalah pada gigi, infeksi telinga, flu, gangguan penglihatan, dan lain-lain.
Sudah tahu kan bedanya pusing dan sakit kepala. Keduanya juga mempunyai cara penanganan yang berbeda, lo.
Jadi kalau nanti kamu merasa nyeri di bagian kepala kamu bisa membedakannya. Dengan begitu, cara penanganannya tidak akan salah.
(Penulis: Aisha Safira)
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR