Bobo.id - Apakah teman-teman sudah pernah melihat buku berjenis pop-up?
Pop-up book merupakan buku yang bisa menampilkan gambar tiga dimensi saat kita membuka halamannya.
Gambar yang muncul ini terlihat lebih nyata karena muncul di tengah-tengah buku dibandingkan dengan buku biasa.
Baca Juga: Cara Asyik Membaca Dongeng, Bisa dari Buku Fisik dan Buku Elektronik #MendongenguntukCerdas
Pop-up book termasuk jenis buku yang digemari karena bisa membuat pembacanya membayangkan bentuk benda dengan lebih jelas.
Buku jenis ini juga sering kali digunakan oleh orang tua untuk mendongeng karena bentuknya yang menarik. Kita juga bisa mendongeng dengan pop-up book, lo.
Namun, sebelum itu, kita cari tahu dulu sejarah buku jenis ini dan buku-buku apa lagi yang digunakan untuk mendongeng, yuk!
Pop-up Book Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu
Tahukah teman-teman? Menurut catatan sejarah, ternyata pop-up book itu sudah ada sekitar 800 tahuh lalu di Inggris, lo.
Bentuknya berupa buku biasa, tapi ada beberapa bagian yang berbentuk tiga dimensi dan bisa bergerak.
Saat itu, pop-up book hanya digunakan dalam bidang astronomi, yaitu untuk membuat prediksi peristiwa langit dan sebagai alat belajar oleh orang-orang yang tertarik dengan astronomi.
Baca Juga: Dongeng Bisa Meningkatkan Imajinasi, Bagaimana Caranya, ya? #MendongenguntukCerdas
Lalu, pada abad ke-13, buku-buku pop-up sudah semakin banyak dibuat, tapi masih untuk orang-orang dewasa.
Sedangkan pop-up book untuk anak-anak baru mulai diproduksi dan populer di Inggris sekitar tahun 1800-an.
Di Indonesia sendiri, buku jenis ini baru mulai populer sejak beberapa tahun lalu. Awalnya, pop-up berbentuk kartu ucapan lebih dikenal.
Setelah itu, barulah buku-buku pop-up mulai beredar di toko-toko buku.
Jenis-Jenis Buku Lain yang Digunakan untuk Mendongeng
Selain pop-up book, ada beberapa jenis buku lain yang bisa kita gunakan untuk mendongeng.
Misalnya saja buku lift the flap, yaitu buku yang beberapa bagiannya bisa kita buka untuk menampilkan gambar yang tersembunyi di baliknya.
Ada buku bergambar yang menyajikan gambar-gambar menarik dan berwarna.
Baca Juga: Mengapa Dongeng Bisa Menumbuhkan Budaya Membaca? #MendongenguntukCerdas
Ada juga buku touch and feel yang membantu melatih indra peraba kita sehingga kita bisa mengenal dan merasakan tekstur yang ada di buku itu.
Lalu, ada buku suara, yaitu buku yang bisa menghasilkan suara ataupun lagu jika kita menekan tombol yang ada pada buku.
Dengan menggunakan buku-buku ini, kegiatan mendongeng kita pasti akan lebih menyenangkan dan cerita yang kita sampaikan bisa lebih mudah dimengerti.
Lihat video ini juga, yuk!
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR