Karena tidak punya gigi, maka tugas pemecahan makanan dibantu oleh ampela.
Makanan yang masuk ke kerongkongan burung akan dilapisi oleh air liur dan pengeluaran zat oleh kelenjar agar lebih mudah masuk ke kerongkongan.
Saat masuk ke ampela, makanan akan dihancurkan melalui kontaksi otot yang dibantu oleh lapisan tebal bernama epitel cornified.
Proses Pemecahan Makanan pada Burung Kadang Dibantu Menggunakan Batu
Ternyata bukan hanya kontraksi otot ampela saja, nih, yang membantu menghancurkan makanan yang dikonsumsi oleh burung.
Kadang, burung juga akan menelan batu-batu kecil untuk membantu memecah makanan.
Baca Juga: Rahasia di Balik Kebiasaan Burung yang Suka Mengangkat Satu Kakinya, Pernah Tahu?
Dengan adanya batu-batu yang masuk ke salauran pencernaan, maka akan membantu menghaluskan makananyang dikonsumsi burung.
Selain itu, zat asam pada ampela juga akan membantu makanan jadi lebih mudah dihancurkan.
Burung Punya Metabolisme Tubuh yang Tinggi
Beberapa burung memang berukuran kecil, namun hal ini tidak berpengaruh pada makanan yang mereka butuhkan setiap hari, lo.
Setiap harinya, kebanyakan burung akan mengonsumsi makanan sebanyak setengah dari berat badannya.
Kebutuhan makan burung ternyata sangat besar jika dibandingkan ukuran tubuhnya, seperti burung kolibri yang kecil.
Baca Juga: Selain Burung dan Kelelawar, Hewan-Hewan Ini Juga Bisa 'Terbang' Padahal Tidak Bersayap
Hal ini disebabkan karena burung punya metabolisme tubuh yang sangat tinggi dibandingkan hewan lainnya.
Burung harus selalu mengisi otot-otot dadanya untuk bisa terbang dengan baik.
Inilah sebabnya burung harus makan dengan banyak, karena makanan ini akan dengan cepat berganti menjadi energi yang dibutuhkan burung untuk terbang.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | thespruce.com,Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR