Bobo.id - Siapa yang tahu tomat termasuk golongan buah atau sayur?
Banyak orang yang menyebut tomat sebagai buah, sedangkan beberapa yang lainnya menganggapnya sebagai jenis sayuran.
Sebenarnya secara ilmu botani, tomat masuk dalam golongan buah. Namun, secara kegunaan tomat lebih cenderung masuk ke dalam golongan sayur.
Baca Juga: Serangan Jantung Dibedakan Menjadi Beberapa Macam, Apa Saja, ya?
Jadi, tergantung kita melihat tomat dari sisi ilmu botani atau kegunaannya.
Terlepas dari itu, tomat adalah bahan makanan yang mudah didapat dan memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh kita, lo.
Misalnya, memberi manfaat untuk menyehatkan tulang, mata, kulit, mengatasi sembelit, dan masih banyak lagi.
Bahkan beberapa waktu lalu ada penelitian yang menyatakan kalau jus tomat memiliki manfaat yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Apa benar begitu? Kita cari tahu, yuk!
Tomat adalah bahan makanan yang sering kita temukan di rumah. Di Indonesia, tomat sering digunakan sebagai bahan untuk membuat sambal.
Namun, beberapa orang juga biasa mengolah tomat menjadi salad, topping dalam roti lapis, atau ditumis bersama sayuran lainnya.
Cara lain yang juga sering dilakukan untuk mengonsumsi tomat adalah dengan membuat jus. Baik itu jus tomat murni atau dicampur dengan buah atau sayuran lainnya.
Baca Juga: Selain Musang Madu, 5 Hewan Ini Juga Tidak Takut Melawan Ular Berbisa!
Hasil Penelitian
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Science and Nutrition, mengatakan kalau jus tomat tawar dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit terkait jantung.
Temuan penelitian menunjukkan kalau jus tomat tawar memiliki peran penting dalam menekan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol pada orang dewasa.
Hal ini karena orang dewasa lebih rentan terhadap masalah yang berhubungan dengan jantung.
Para peneliti dari Universitas Kedokteran dan Kedokteran Tokyo di Jepang mempelajari sekitar 500 orang yang di antaranya 184 laki-laki dan 297 perempuan.
Baca Juga: Berbeda dari Negara Lain, Lagu Kebangsaan Spanyol Tidak Ada Liriknya, Kok, Bisa?
Tim menemukan penurunan kadar tekanan darah pada 94 peserta dengan hipertensi yang tidak diobati.
Tekanan darah sistolik turun dari rata-rata 141,2 menjadi 137 mmHg dan tekanan darah diastolik mengalami penurunan dari rata-rata 83,3 menjadi 80,9 mmHg.
Pada 125 orang, kolesterol jahat (LDL) berkurang dari rata-rata 155 menjadi 149,9 mg /dL.
Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat otot jantung sedang berkontraksi. Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan darah saat jantung sedang beristirahat.
Baca Juga: Kejadian Aneh Saat Tidur Ini Sering Dialami Banyak Orang, Apa Kamu Pernah?
Jus tomat mengandung beberapa sifat gizi unik yang membuatnya bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Jus tomat kaya akan serat dan senyawa yang disebut niacin, yang membantu mengurangi kolesterol jahat.
Jus tomat juga mengandung antioksidan, seperti betakaroten, fitonutrien, dan likopen yang mencegah terjadinya masalah pada jantung.
Tonton video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Food NDTV |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR