Bobo.id – Kadang-kadang meski seseorang merasa sehat dan tidak pernah sakit, belum tentu kondisi di dalam tubuhnya juga demikian, teman-teman.
Ada beberapa kondisi tubuh atau penyakit yang tidak menunjukkan gejala tertentu sehingga tidak terdiagnosa oleh dokter.
Nah, bahanya adalah jika sebuah kondisi atau penyakit tertentu baru diketahui setelah lama berada di tubuh.
Yuk, kita cari tahu kondisi apa saja yang gejalanya sering diabaikan.
Osteoporosis membuat tulang melemah dan lebih mudah retak.
Meskipun lebih banyak terjadi pada orang tua, anak-anak dan remaja juga bisa mengalaminya.
Osteoporosis tidak memiliki gejala yang bisa membuat kita menyadari penyakit itu.
Ditambah lagi, kondisi osteoporosis lebih sering disadari ketika sudah bertahun-tahun terjadi.
Baca Juga: Tidak Terduga, Makanan dan Minuman Ini Bisa Membuat Tulang Rapuh
Sleep Apnea
Sleep apnea terjadi ketika kita tidur, yaitu saat otot di tenggorokan berrelaksasi.
Kondisi itu membuat otak membangunkan kita, agar bisa bernapas secara normal. Namun, seringkali kita tidak menyadarinya.
Ditambah lagi, sulit untuk menyadari gejala yang terjadi ketika kita sedang tidur. Karenanya, banyak orang tidak menyadari memiliki kondisi ini.
Penyakit Celiac
Penyakit celiac merupakan kondisi autoimun. Kondisi autoimun ini menyebabkan gangguan pada bagian usus kecil ketika seseorang mengonsumsi gluten.
Sistem imun akan menyerang bagian usus kecil yang disebut vili, jika pasien penyakit celiac mengonsumsi gluten.
Sementara tugas vili adalah menyerap nutrisi. Sehingga jika vili terganggu bisa-bisa tubuh kekurangan nutrisi.
Namun banyak orang tidak menyadari memiliki kondisi autoimun ini. Gejalanya berupa lemas, nyeri sendi, dan migrain ketika terus mengonsumsi gluten, serta masih ada ratusan gejala lain, terutama pada orang dewasa.
Jika gejala itu diabaikan maka bisa berbahaya bagi usus kecil di tubuh.
Baca Juga: Kondisi Autoimun Celiac Membuat Seseorang Tidak Bisa Mengonsumsi Gluten, Kenapa Begitu?
Diabetes
Kondisi diabetes tipe-2 menyebabkan terganggunya penggunaan gula darah di tubuh, karena gangguan pada hormon insulin.
Beberapa gejala diabetes tipe-2 meliputi perasaan lelah, haus, dan selera makan yang meningkat.
Namun gejala-gejala itu umum dialami oleh siapa saja setiap hari, sehingga sulit untuk menyadari terjadinya kondisi diabetes tipe-2 di tubuh.
Penyakit Jantung Koroner
Banyak kondisi kesehatan dan penyakit jantung terjadi secara berkala dan tidak terlihat.
Misalnya seperti penyakit jantung koroner, yang terjadi ketika pembuluh darah arteri yang menyalurkan darah ke jantung menyempit dan mengeras, sehingga jantung kekurangan asupan darah.
Biasanya, gejalanya adalah nyeri dan sesak di dada. Namun, nyeri dan sesak di dada juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti refluks asam lambung, pneumonia, masalah punggung, dan serangan panik. Karenanya, banyak orang mengabaikan gejala itu.
Jika gejala itu terjadi lebih dari lima menit, kemungkinan itu gejala yang berhubungan dengan kondisi jantung.
Supaya bisa memastikan gejala tertentu, sebaiknya kita rutin melakukan pemeriksaan umum ke dokter, teman-teman, bahkan jika tidak ada gejala apapun.
Ini bisa membantu kita mengetahui lebih cepat jika ada penyakit, kondisi, atau gangguan tertentu yang mungkin terjadi di tubuh.
Baca Juga: Supaya Jantung Kuat, Rutin Lakukan Aktivitas Fisik Berikut Ini, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | WebMD,Cheat Sheet |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR