Bobo.id – Teman-teman pasti tahu kan di mana letaknya Pulau Natuna?
Pulau Natuna merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau di wilayah Sumatra.
Tahukah kamu? Pulau Natuna punya kekayaan alam yang melimpah, lo, terutama kekayaan laut.
Ternyata kekayaan Natuna bukan hanya karena biota lautnya, lo. Apa saja kekayaan alam yang ada di Pulau Natuna, ya?
Ayo, kita cari tahu!
Wilayah Laut Natuna yang Luas dan Kaya Biota Laut
Pulau Natuna merupakan sebuah gugus pulau yang terdiri dari pulau-pulau di Bunguran, Sedanau, Mindai, Pulau Laut, dan Pulau Tiga. Gugus pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Natuna, yang kita kenal dengan wilayah Natuna.
Di Kabupaten Natuna, ada satu gugus pulau lagi selain Gugus Pulau Natuna, yaitu Gugus Pulau Serasan yang terdiir dari pulau-pulau di Serasan, Subi Besar, dan Subi Besar.
Wilayah Natuna ini berbatasan dengan wilayah perairan negara-negara tetangga, lo.
Natuna dikenal akan kekayaan alamnya. Bayangkan saja, Natuna memiliki sekitar 99 persen wilayah laut, lo! Ini membuat potensi laut Natuna sangat besar.
Karena wilayah laut yang luas, Natuna pun menjadi habitat bagi ribuan jenis ikan dan biota laut lainnya.
Jenis biota laut di sana juga sangat beragam, teman-teman. Karenanya, banyak nelayan yang melaut di sana untuk menangkap ikan.
Baca Juga: Pulau Jawa Pulau Paling Banyak Penduduknya di Dunia, Pulau Apalagi yang Banyak Penduduknya?
Jenis Ikan yang Paling Banyak Ditangkap di Natuna
Meski kekayaan lautnya sangat banyak, nelayan harus mematuhi aturan penangkapan ikan yang berlaku, yaitu menangkap ikan dalam batas yang diperbolehkan. Jadi, tidak seluruh ikan yang tinggal di Natuna boleh ditangkap, nih.
Ini dilakukan agar kelestarian alam tetap terjaga, teman-teman.
Di Natuna, jenis ikan yang paling banyak ditangkap adalah jenis ikan pelagis dan ikan demersal.
Ikan pelagis adalah ikan yang hidup di permukaan air dan kedalaman sekitar 0-200 meter di bawah permukaan laut. Jenis ikan ini hidupnya berkelompok.
Ikan pelagis ada yang kecil dan ada yang besar. Ikan pelagis besar misalnya ada ikan tuna, ikan pedang, marlin, cakalang, dan tenggiri.
Sedangkan contoh ikan pelagis kecil adalah ikan selar, teri, kembug, dan tongkol.
Nah, kalau ikan demersal, adalah ikan yang lebih banyak tinggal di dasar laut untuk mencari makanan dan berkembang biak.
Selain kedua jenis ikan itu, masih ada banyak jenis ikan dan hasil laut lainnya yang bisa ditemui di sana, seperti ikan kerapu, ikan kembung, udah putih, udang windu, kepiting, rajungan, cumi-cumi, dan sotong.
Baca Juga: Ikan yang Mudah Ditemukan di Pasar Ini Baik untuk Jantung, Bisa Jadi Pengganti Salmon!
Kekayaan Alam Lainnya di Natuna
Selain menjadi habitat bagi beragam biota laut, Natuna juga memiliki cadangan gas alam di bawah lautnya.
Gas alam ini berguna sebagai sumber energi pembangkit listrik, teman-teman.
Bahkan, begitu banyaknya, cadangan gas itu disebut sebagai cadangan gas raksasa di wilayah Asia Pasifik.
Natuna juga memiliki cangan minyak bumi yang besar di lautnya.
Di sana kita bisa mengunjungi pantai dan tanjung yang indah dan bersih.
Beberapa di antaranya adalah Pantai Cemaga, Batu Madu, Tanjung Datuk dan Tanjung Senubing.
Jangan lupa juga untuk mengunjungi hutan mangrove di muara Sungai Semitan dan melihat berbagai fauna di hutan bakau itu.
Kita juga bisa mengunjungi pulau-pulau kecil, salah satunya Pulau Senua yang jadi habitat primata langka bernama kekah. Presbytis natunae atau kekah ini hanya bisa ditemukan di Natuna, lo.
Wah, banyak sekali, ya, kekayaan alam Natuna?
Baca Juga: Berada di Laut Tiongkok Selatan, Pulau Natuna Ternyata Masuk Wilayah Indonesia
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR