Bobo.id - Tidak hanya manusia, nih, yang bisa memecahkan rekor dan tercatat oleh para peneliti.
Beberapa waktu lalu, sebuah organisasi konservasi bernama Orca Guardians mencatat ada seekor paus orca jantan yang memecahkan rekor di antara paus orca lainnya.
Rekor yang dicatat oleh paus orca bernama Riptide ini adalah berenang dengan jarak terjauh.
Hasil ini didapatkan setelah Riptide terlihat berada di perairan lepas di pantai Lebanon, yang berada dekat Beirut.
Baca Juga: Bisa Bertahan di Suhu Ekstrem, Inilah 5 Hewan yang Bisa Bertahan Hidup di Kutub Utara
Riptide Berenang dengan Menempuh Jarak Ribuan Kilometer
Organisai melihat Riptide berada di perairan Lebanon pada tanggal 19 dan 20 Februari lalu.
Keberadaan Riptide menandakan rekor yang dipecahkan seekor paus biru dalam hal berenang dengan jarak paling jauh.
Riptide yang juga dikenal dengan nama SN113 diketahui telah melakukan perjalanan dengan berenang sejauh lebih dari 8.000 kilometer.
Perjalanan Riptide diketahui dimulai dari Islandia yang berada di ujung utara dan peneliti kembali melihatnya di Lebanon.
Sebelum terlihat di Lebanon, Riptide sempat terlihat di Italia pada bulan Desember 2019.
Diperkirakan Riptide memulai perjalannya dari Islandia barat pada Juni 2018 dan mencapai Lebanon pada Februari 2020.
Baca Juga: Berbeda dengan Ubur-Ubur Lainnya, Spesies Ubur-Ubur Ini Menyengat Tanpa Menyentuh
Paus Orca Pertama yang Terlihat di Perairan Lebanon
Perjalanan Riptide yang menempuh jarak lebih dari 8.000 kilometer ini diketahui dengan melihat ciri-ciri khusus pada tubuh paus orca jantan ini.
Caranya adalah dengan melihat bentuk khusus pada sirip punggungnya dan bagian kepala Riptide yang menunjukkan bahwa paus orca itu adalah Riptide.
Ketua Orca Guardians, Marie-Therese Mrusczok mengatakan, paus orca biasa melakukan migrasi ke Skotlandia dan Irlandia.
Baca Juga: Wabah Belalang yang Menyerang Afrika Sekarang Terjadi di Tiongkok, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Namun Riptide yang terlihat di perairan Lebanon kali ini dicatat sebagai kemunculan paus orca pertama di Lebanon.
Inilah sebabnya, organisasi Orca Guardians menyebutkan, paus orca yang telihat di perairan Mediterania seperti Lebanon bukanlah hal biasa.
Riptide Terlihat Lebih Kurus
Dari perjalanan sepanjang lebih dari 8.000 kilometer yang dilakukan oleh Riptide, tidak terlihat seekorpun paus orca lainnya yang berenang bersamanya.
Padahal selama di perairan Islandia dan Italia, peneliti menyebutkan bahwa Riptide terlihat berenang bersama paus orca lainnya.
Meski Riptide berhasil memecahkan rekor sebagai paus orca yang berenang dengan jarak terjauh, hal ini ternyata menimbulkan kekhawatiran pada petugas organisasi Orca Guardians.
Organisasi Orca Guardians khawatir mengenai kesehatan Riptide karena beberapa hal.
Baca Juga: Kelihatannya Sederhana, tapi Polusi Cahaya Bisa Membuat Kunang-Kunang Punah
Pertama, Riptide hanya terlihat berenang sendirian tanpa adanya paus orca lain yang berenang bersamanya.
Selain itu, Riptide juga telihat kurus, nih, teman-teman, yang menandakan kalau ia tidak berhasil mendapatkan makan di perairan Mediterania.
Salah satu aktivis konservasi dari Orca Guardian mengatakan, kemungkinan ada paus orca lainnya yang tidak bertahan dalam perjalanan migrasi ini dan terdampar di perairan Lebanon.
Perjalanan Riptide ini memecahkan rekor sebelumnya, yaitu paus orca yang mampu berenang sejauh 2.500 kilometer.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | The Independent,icelandreview.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR