Caranya masuk ke tubuh bisa saja dengan secara langsung, maupun menempel di permukaan benda.
Jika kita menyentuh permukaan yang terkena droplet dengan virus corona, kemudian kita menyentuh area tubuh tempat masuknya virus, seperti hidung, mulut, atau mata, maka virus bisa menginfeksi tubuh.
Di Permukaan Benda, Virus Corona Bisa Bertahan Selama Beberapa Hari
Virus yang menyebabkan corona tetap bisa bertahan dan menginfeksi orang lain meski terpapar udara.
Namun berapa lama, ya, virus penyebab corona bisa bertahan di permukaan benda dan terpapar udara?
Berbagai penelitian yang dilakukan menunjukkan masa atau usia virus bertahan di permukaan tergantung dari bahan permukaan dan kondisi di mana virus itu berada.
Baca Juga: Memiliki Gejala yang Hampir Sama, Inilah Perbedaan Pilek, Flu, dan Sinusitis
Virus corona bisa menular ke manusia dalam waktu dua jam hingga sembilan hari setelah virus berada di permukaan suatu benda.
Jika virus berada di suhu sekitar empat derajat Celcius atau cukup rendah, virus akan bertahan lebih lama, yaitu hingga 28 hari.
Sedangkan jika berada di suhu yang lebih tinggi, yaitu sekitar 30 sampai 40 derajat Celcius, usia virus di permukaan akan lebih singkat.
Saat berada di suhu kamar, virus corona biasanya akan bertahan hingga sembilan hari.
Baca Juga: Jangan Lagi Tertukar, Tifus dan Tipes Ternyata Penyakit yang Berbeda
Berbagai Benda di Tempat Umum Bisa Menjadi Tempat Menempelnya Virus
Ada berbagai benda yang bisa menjadi tempat yang tepat bagi virus penyebab corona untuk tinggal, nih.
Misalnya saja gagang pintu, meja, tombol lift, pegangan kendaraan umum, maupun di toilet.
Source | : | Kompas.com,Medical News Today |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR