Bobo.id – Siapa yang suka tidur siang? Banyak yang bilang, tidur siang bisa membuat kita jadi sulit tidur di malam hari.
Hmm… benarkah begitu? Berikut ini mitos-mitos seputar tidur siang yang tidak perlu kita percaya lagi.
Mitos 1: Tidur Siang Hanya untuk Pemalas dan Anak Balita
Sepertiga dari orang dewasa di Amerika rata-rata tidur siang. Demikian menurut berita dari LiveScience.
Tidur siang sebentar dapat meningkatkan kewaspadaan dan memori untuk kreativitas dan produktivitas dan tidak satu pun dari hal tersebut yang terdengar seperti sebuah kemalasan.
Baca Juga: Banyak yang Menyepelekan, Ternyata Kecerdasan Bisa Meningkat Kalau Tidur dengan Waktu yang Cukup
Mitos 2: Bangun Tidur Siang Bisa Membuat Pusing
Kondisi pusing setelah tidur siang adalah hal yang nyata, tapi tidak semua orang pasti mengalaminya.
Apa yang kita rasakan setelah tidur sebentar tersebut kemungkinan berasal dari durasi tidur.
Para ahli umumnya sepakat bahwa tidur siang tidak boleh lebih dari 30 menit.
Tidur terlalu lama memang bisa menyebabkan kita pusing dan lemas. Sebaiknya atur alarm tidak lebih dari 30 menit sebelum tidur siang.
Mitos 3: Menuntaskan Pekerjaan Jauh Lebih Produktif daripada Tidur
Penelitian menunjukkan, produktivitas seseorang akan menurun di siang hari gara-gara mengantuk.
Nah, tidur siang justru membuat kita lebih segar dan lebih siap menangani beban tugas.
Mitos 4: Kalau Tidur Siang Bikin Sulit Untuk Tidur Malam
Pasti kamu sering, kan, dengar mitos yang satu ini? Ini tidak benar, teman-teman. Tidur siang itu juga diperlukan oleh tubuh.
Tidur siang yang berkualitas, meskipun cuma 15 menit, punya dampak baik buat tubuh.
Tidur siang dapat meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan produktivitas. Tentu saja, hal ini tidak akan membuat kita sulit tidur di malam hari.
(Penulis: Astri Soeparyono/Elizabeth Nada)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR